Scroll untuk baca artikel
Otomotif

VinFast Memulai Pembangunan Pabrik Kendaraan Listrik di India, Serap hingga 3.500 Tenaga Kerja

115
×

VinFast Memulai Pembangunan Pabrik Kendaraan Listrik di India, Serap hingga 3.500 Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini
Vinfast VF8 EV SUV (autocar)

Pabrik tersebut di Thoothukudi, Tamil Nadu, dan akan menjadi pusat produksi kendaraan listrik terbesar di wilayah tersebut.

BISNISASIA.CO.ID, INDIA – VinFast Auto, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan peletakan batu pertama di lokasi produksi kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Thoothukudi, Tamil Nadu, India, 25 Februari 2024.

Pada tanggal 6 Januari 2024, VinFast dan pemerintah Tamil Nadu menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk komitmen untuk tahap pertama dari fasilitas EV terintegrasi, yang mencakup lima tahun sejak tanggal dimulainya.

Baca Juga :   Poco X6 Neo akan Dirilis di India Bulan Maret Mendatang

Langkah ini merupakan tonggak penting dalam strategi ekspansi global VinFast untuk memasuki salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan pasar mobil listrik yang sedang berkembang.

Peresmian pabrik manufaktur EV ini dilakukan lebih dari sebulan setelah pengumuman MoU dengan pemerintah Tamil Nadu yang menegaskan tekad kuat dan kecepatan peluncuran VinFast dalam rencana ekspansi globalnya.

Fasilitas manufaktur kendaraan listrik terintegrasi VinFast di Tamil Nadu diproyeksikan akan menciptakan sekitar 3.000 hingga 3.500 lapangan pekerjaan lokal.

Baca Juga :   Hyundai Motors Indonesia Luncurkan CRETA Alpha di IIMS 2024, Tawarkan Tampilan Warna Eksterior Matte

Proyek VinFast Tamil Nadu bertujuan untuk berkembang menjadi pusat produksi kendaraan listrik terbaik di kawasan ini, dengan kapasitas tahunan hingga 1.50.000 unit pada kapasitas penuh.

Fasilitas ini tidak hanya akan memenuhi tujuan pengembangan di pasar India, tetapi juga melayani program ekspor VinFast untuk negara-negara Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Selain itu, proyek ini akan menjadi katalisator pengembangan transportasi ramah lingkungan, yang merupakan agenda utama pemerintah India dan pemerintah negara bagian untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi, dengan target 30 persen dari mobil pribadi yang baru didaftarkan adalah mobil listrik.

Baca Juga :   Aplikasi inDrive Kembali Raih Prestasi, Urutan Kedua Paling Banyak Diunduh

Sementara itu, VinFast, yang mengumumkan hasil kuartal keempat dan tahun kalender penuh 2023 kemarin, menargetkan penjualan 100.000 mobil listrik pada tahun 2024.

Setelah memasuki pasar AS, VinFast ingin memperkuat kemampuannya untuk bersaing secara efektif di pasar lain untuk membangun skala, terutama pasar yang belum tersentuh dan digerakkan oleh volume seperti India dan Indonesia. (autocar)