Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Upacara Penghormatan Kaisar Kuning: Keturunan Tionghoa Dunia Bersatu dalam Semangat Leluhur

28
×

Upacara Penghormatan Kaisar Kuning: Keturunan Tionghoa Dunia Bersatu dalam Semangat Leluhur

Sebarkan artikel ini
Suasana Upacara Penghormatan Leluhur (Foto dari He Ning)

BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Ribuan masyarakat keturunan Tionghoa dari seluruh dunia berkumpul di Xinzheng, Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, pada 31 Maret 2025, untuk menghadiri Upacara Penghormatan Leluhur Kaisar Kuning Tahun Yisi. Mengangkat tema “Satu Akar, Satu Leluhur, Satu Asal Usul”, acara ini memperingati leluhur bersama dan memperkuat konsensus lintasperadaban serta harapan kolektif untuk perdamaian dunia.

Upacara ini menampilkan kekayaan budaya Tiongkok yang mendalam, mulai dari kostum adat yang terinspirasi dari dinasti Zhou Barat dan Zaman Negara-Negara Berperang, hingga musik dan tarian seremonial yang dikoreografikan berdasarkan artefak sejarah dari situs arkeologi di Henan.

“Kaisar Kuning menandai awal peradaban Tiongkok,” jelas Wang Wei, mantan Ketua Perhimpunan Arkeologi Tiongkok. Ia menambahkan bahwa temuan arkeologis modern telah memperkuat eksistensi dan kontribusi besar era Kaisar Kuning terhadap pembentukan budaya Tiongkok kuno.

Chen Linchun, Ketua Upacara, menjelaskan bahwa acara ini mengintegrasikan unsur budaya dari Kota Kuno Zheng-Han, bekas ibu kota pada era Zaman Musim Semi dan Gugur. Inovasi dalam tata upacara tetap menjaga keaslian sejarah dan budaya leluhur.

Baca Juga :   Penggemar Taylor Swift Gugat Delta Air Lines karena Dilecehkan Mekanik dalam Penerbangan

Upacara ini juga menjadi simbol kuat persatuan spiritual bangsa Tiongkok. Wen Shanan, tokoh diaspora Tionghoa dari Thailand, menyampaikan bahwa leluhur bersama mempererat hubungan lintas negara dan budaya.

Sentimen serupa disampaikan oleh Dato’ Seri Ang Lai Hee dari Malaysia yang turut berkomitmen melestarikan warisan budaya Kaisar Kuning di luar negeri.

Menariknya, partisipasi juga datang dari tokoh internasional seperti Jason Dane Castleton dari Amerika Serikat, yang merasa sangat terinspirasi oleh kekayaan budaya Tiongkok yang ia saksikan dalam upacara tersebut.

Baca Juga :   Instagram dan YouTube Kemungkinan Jadi Pemenang Saat TikTok Dilarang di AS

Tak hanya berlangsung di Tiongkok, upacara serupa digelar serentak di berbagai kota global, termasuk Sydney, San Francisco, dan Hong Kong. Inisiatif ini menjadi jembatan penting dalam mempererat hubungan antarbudaya, serta memperkuat identitas bersama keturunan Tionghoa di seluruh dunia.

Acara ini disiarkan oleh Stasiun Radio dan Televisi Zhengzhou bekerja sama dengan hampir 50 media berbahasa Tionghoa di berbagai negara, menjangkau audiens global dan menyebarkan semangat persatuan budaya leluhur yang abadi.