Scroll untuk baca artikel
Industri

Turbin PLTB Lepas Pantai Berhasil Tersambung dengan Sistem Transmisi Listrik

18
×

Turbin PLTB Lepas Pantai Berhasil Tersambung dengan Sistem Transmisi Listrik

Sebarkan artikel ini
Envision Energy
BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAIEnvision Energy mengumumkan pencapaian penting di industri energi terbarukan setelah sukses menyambungkan turbin PLTB lepas pantai (offshore wind turbine) berkapasitas terbesar di dunia, prototipe EN-256/16.7, dengan sistem transmisi listrik.
Pencapaian luar biasa ini menjadi perkembangan penting di sektor PLTB lepas pantai dan mencerminkan dedikasi Envision Energy pada inovasi dan kelestarian alam.

Kondisi di laut dalam sangat ekstrem sehingga membutuhkan reliabilitas optimal dari turbin PLTB berkapasitas besar.

EN-256/16.7 terwujud berkat penelitian dan pengembangan yang dilakukan Envision Energy secara independen. Inovasi tersebut secara khusus dirancang untuk kondisi ekstrem di laut dalam, mulai dari fase produksi, pengiriman

produk, instalasi, transportasi hingga aktivitas operasional. Komponen-komponen utama EN-256/16.7 pun telah dioptimalkan dan diperbarui secara komprehensif oleh Envision Energy. Hasilnya, kinerja EN-256/16.7 dalam menghasilkan listrik menjadi lebih baik. Maka, EN-256/16.7 menjadi solusi baru untuk pengembangan proyek PLTB lepas pantai di area laut dalam.

Tantangan luar biasa di area laut dalam sangat berpengaruh terhadap reliabilitas dan biaya transportasi turbin PLTB berukuran besar, begitu pula dari sisi transportasi, instalasi, dan pemeliharaan produk.

Demi menjawab sejumlah tantangan, seperti kurang memadainya kapal pemeliharaan turbin PLTB, biaya yang mahal, jadwal kapal yang tidak menentu, serta siklus penggantian komponen yang lama, Envision Energy pun melakukan pertimbangan khusus dalam fase desain model turbin PLTB.

Baca Juga :   Envision Energy Masuk Daftar "TIME100 Most Influential Companies 2024"

Produk tersebut menggunakan desain modular dan memiliki tooling interface yang dikembangkan secara independen. Dengan demikian, penggantian komponen turbin PLTB hanya memerlukan perangkat simpel, seperti bodi inti dengan sistem pendingin eksternal dan transformer winding.

Berkat strategi subkontraktor dan praperakitan produk, turbin PLTB ini tidak terkendala rute transportasi dan kapasitas pelabuhan sehingga dapat terkirim dalam skenario yang berbeda-beda.

Pendekatan ini pun efektif menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengiriman dan pengangkutan turbin berukuran besar. Di sisi lain, pendekatan ini ikut mempersingkat waktu operasional di area lepas pantai sekaligus meningkatkan efisiensi instalasi.

Baca Juga :   Gelar "KENAROK", Kemenparekraf Pertemukan Pelaku Ekraf dengan Industri Pariwisata di Jawa Timur

Setelah berhasil menyambungkan model turbin PLTB berkapasitas terbesar di dunia dengan sistem transmisi listrik, Envision Energy kembali membuktikan keahlian teknologi dan pengaruh luasnya di industri PLTB lepas pantai.

Ke depan, turbin PLTB berkapasitas megawatt yang bebas karbon ini akan banyak digunakan di area-area terpencil dan laut dalam. Dengan demikian, turbin PLTB ini berkontribusi besar terhadap upaya dunia menurunkan emisi karbon.