Scroll untuk baca artikel
Industri

Tren Belanja Ramadan 2025: 50% Konsumen Indonesia Tingkatkan Anggaran, Belanja Digital Makin Diminati

137
×

Tren Belanja Ramadan 2025: 50% Konsumen Indonesia Tingkatkan Anggaran, Belanja Digital Makin Diminati

Sebarkan artikel ini
Bikash Chowdhury, Chief Marketing Officer at InMobi and Glance, and Vasuta Agarwal, Chief Business Officer, Consumer and Performance Advertising, InMobi

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Ramadan bukan hanya momen spiritual, tetapi juga menjadi puncak aktivitas belanja masyarakat Indonesia.

Laporan terbaru “Ramadan 2025 at a Glance” dari Glance, platform layar kunci pintar terkemuka, mengungkapkan bahwa lebih dari 50% konsumen Indonesia berencana meningkatkan anggaran belanja mereka pada Ramadan tahun ini.

Menurut laporan tersebut, 1 dari 2 konsumen akan membelanjakan lebih dari Rp3 juta, sementara 22% lainnya bahkan menyiapkan anggaran lebih dari Rp5 juta.

Selain itu, pola belanja semakin bergeser ke digital dengan mayoritas konsumen memilih belanja daring sebagai kanal utama mereka.

Belanja Ramadan: Dari Fashion hingga Peralatan Rumah Tangga

Berdasarkan survei pengguna Glance, kategori belanja yang paling diminati selama Ramadan adalah:
✔ Pakaian & Aksesori (66% online, 61% offline)
✔ Peralatan Rumah Tangga (38% online)
✔ Produk Kecantikan & Gawai (masing-masing 34% online)
✔ Bahan Makanan untuk hidangan Ramadan (53% offline)
✔ Dekorasi Rumah & Hobi DIY (masing-masing 44% dan 41% offline)

Baca Juga :   Mekari dan Alibaba Cloud Bekerja Sama Jadi Mitra Cloud untuk Tingkatkan Solusi Manajemen Bisnis di Indonesia

Meskipun anggaran belanja meningkat, konsumen lebih fokus pada pembelian yang bermakna daripada barang-barang mewah seperti perhiasan.

Konten Digital & Perubahan Perilaku Konsumen Selama Ramadan

Laporan Glance juga menunjukkan bahwa aktivitas digital masyarakat meningkat selama Ramadan.
📌 298,6 juta jam dihabiskan untuk menonton video
📌 Konten mudik mendapat 917,5 juta tontonan & 27 juta interaksi
📌 Tiga aplikasi teratas: Game, OTT/Streaming, dan Aplikasi Religi
📌 3 dari 5 konsumen berbelanja melalui ponsel setidaknya seminggu sekali

Baca Juga :   Starbucks Meriahkan Ramadan dengan Program Stiker Drive-Thru Pertamanya di Indonesia

Menariknya, interaksi pengguna di platform Glance meningkat 30%, terutama sebelum waktu berbuka puasa. Pada periode ini, konsumen lebih aktif mengakses konten hiburan, game, dan streaming.

Peluang Besar bagi Brand & Pemasar

Dengan lonjakan aktivitas digital dan pergeseran pola belanja, Ramadan 2025 menjadi peluang emas bagi para pemasar untuk terhubung dengan audiens mereka secara lebih efektif.

Vasuta Agarwal, Chief Business Officer InMobi, menyatakan bahwa transformasi perilaku ini membuka peluang baru bagi merek untuk membangun hubungan lebih personal dengan konsumen melalui strategi pemasaran berbasis AI dan konten yang relevan.

Baca Juga :   Ramadan Tiba, ShopeeFood Hadirkan Fitur Pickup dan Diskon Menarik Bagi Pengguna

Sebagai platform berbasis AI, Glance memungkinkan interaksi instan langsung dari layar kunci ponsel tanpa perlu membuka aplikasi. Ini menjadi solusi efektif bagi brand untuk menjangkau konsumen dalam perjalanan belanja Ramadan mereka.

Dengan tren belanja yang terus berkembang dan keterlibatan digital yang semakin tinggi, Ramadan 2025 akan menjadi momen krusial bagi brand untuk beradaptasi dengan strategi pemasaran berbasis data dan pengalaman yang lebih personal.