BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Ramadan bukan hanya momen spiritual, tetapi juga menjadi puncak aktivitas belanja masyarakat Indonesia.
Laporan terbaru “Ramadan 2025 at a Glance” dari Glance, platform layar kunci pintar terkemuka, mengungkapkan bahwa lebih dari 50% konsumen Indonesia berencana meningkatkan anggaran belanja mereka pada Ramadan tahun ini.
Menurut laporan tersebut, 1 dari 2 konsumen akan membelanjakan lebih dari Rp3 juta, sementara 22% lainnya bahkan menyiapkan anggaran lebih dari Rp5 juta.
Selain itu, pola belanja semakin bergeser ke digital dengan mayoritas konsumen memilih belanja daring sebagai kanal utama mereka.
Belanja Ramadan: Dari Fashion hingga Peralatan Rumah Tangga
Berdasarkan survei pengguna Glance, kategori belanja yang paling diminati selama Ramadan adalah:
✔ Pakaian & Aksesori (66% online, 61% offline)
✔ Peralatan Rumah Tangga (38% online)
✔ Produk Kecantikan & Gawai (masing-masing 34% online)
✔ Bahan Makanan untuk hidangan Ramadan (53% offline)
✔ Dekorasi Rumah & Hobi DIY (masing-masing 44% dan 41% offline)
Meskipun anggaran belanja meningkat, konsumen lebih fokus pada pembelian yang bermakna daripada barang-barang mewah seperti perhiasan.
Konten Digital & Perubahan Perilaku Konsumen Selama Ramadan
Laporan Glance juga menunjukkan bahwa aktivitas digital masyarakat meningkat selama Ramadan.
📌 298,6 juta jam dihabiskan untuk menonton video
📌 Konten mudik mendapat 917,5 juta tontonan & 27 juta interaksi
📌 Tiga aplikasi teratas: Game, OTT/Streaming, dan Aplikasi Religi
📌 3 dari 5 konsumen berbelanja melalui ponsel setidaknya seminggu sekali
Menariknya, interaksi pengguna di platform Glance meningkat 30%, terutama sebelum waktu berbuka puasa. Pada periode ini, konsumen lebih aktif mengakses konten hiburan, game, dan streaming.
Peluang Besar bagi Brand & Pemasar
Dengan lonjakan aktivitas digital dan pergeseran pola belanja, Ramadan 2025 menjadi peluang emas bagi para pemasar untuk terhubung dengan audiens mereka secara lebih efektif.
Vasuta Agarwal, Chief Business Officer InMobi, menyatakan bahwa transformasi perilaku ini membuka peluang baru bagi merek untuk membangun hubungan lebih personal dengan konsumen melalui strategi pemasaran berbasis AI dan konten yang relevan.
Sebagai platform berbasis AI, Glance memungkinkan interaksi instan langsung dari layar kunci ponsel tanpa perlu membuka aplikasi. Ini menjadi solusi efektif bagi brand untuk menjangkau konsumen dalam perjalanan belanja Ramadan mereka.
Dengan tren belanja yang terus berkembang dan keterlibatan digital yang semakin tinggi, Ramadan 2025 akan menjadi momen krusial bagi brand untuk beradaptasi dengan strategi pemasaran berbasis data dan pengalaman yang lebih personal.