BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Lonjakan nilai dan frekuensi transaksi pada BCA UMKM Fest 2025 menunjukkan bahwa aktivitas bisnis pelaku UMKM terus tumbuh di tengah dinamika ekonomi nasional yang masih menantang.
Gelaran BCA UMKM Fest 2025 melibatkan sekitar 1.500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mengikuti rangkaian acara daring pada 1 Juli–17 Agustus serta luring pada 13–17 Agustus, menghadirkan ragam produk lokal yang kian diminati konsumen.
Pada edisi kelima ini, total nilai penjualan meningkat 19% secara tahunan menjadi Rp20,3 miliar, mencerminkan gairah belanja yang stabil di segmen UMKM.
Frekuensi transaksi juga melonjak signifikan hingga 134.235 transaksi, atau tumbuh 54,1% dibanding tahun sebelumnya, menandakan bahwa kehadiran acara hybrid memberi dampak positif terhadap aktivitas perdagangan UMKM.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata sinergi antara teknologi dan kreativitas pelaku UMKM yang mampu memperkuat daya saing bisnis, seraya menegaskan, “BCA UMKM Fest 2025 membuktikan bahwa ketika dukungan tepat diberikan, UMKM mampu menunjukkan potensi luar biasa, dan kami akan terus menjadi fasilitator pertumbuhan UMKM.”
Kategori produk yang paling diminati pada tahun ini mencakup makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, serta fesyen, yang menegaskan kuatnya daya tarik produk lokal di pasar digital maupun offline.
Pengunjung website BCA UMKM Fest dan platform mitra seperti Grab Indonesia serta Blibli.com mencapai lebih dari 3 juta pengunjung, atau naik 30% secara tahunan, memperluas eksposur bagi para pelaku usaha.
Tahun ini juga diperkenalkan Merchant Appreciation Program sebagai bentuk penghargaan kepada lima pelaku UMKM dengan performa penjualan terbaik pada program online, yaitu Kalimantan Mas, Cuit Baby Wear, Madu Dhatu, Adorable Projects, dan Alt.
Sebagian besar peserta UMKM merupakan produsen lokal yang tergabung dalam program BCA Bangga Lokal, memperlihatkan peran BCA dalam membina pelaku usaha di berbagai daerah.
Pelaksanaan BCA UMKM Fest di 34 Kantor Cabang Utama BCA serta acara offline di Gandaria City Mall semakin memperkuat jangkauan program ini, termasuk melalui hadirnya booth Bakti BCA yang menampilkan produk desa binaan.
BCA UMKM Fest juga menjadi bagian dari rangkaian program pengembangan UMKM yang dilakukan BCA, termasuk BCA UMKM Go Export, workshop sertifikasi halal, dan program pemberdayaan UMKM lainnya.
Hingga September 2025, BCA telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp129,3 triliun atau tumbuh 7,7% YoY, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil.
Hera menutup pernyataannya dengan apresiasi kepada seluruh peserta dan pengunjung, sembari menegaskan, “Kami berterima kasih atas respons positif para pelaku UMKM dan akan terus memberikan platform untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan memperkuat daya saing hingga para UMKM bisa go global.”











