BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI – Seiring dengan jumlah penduduk dunia yang terus bertambah banyak, serta industrialisasi yang kian pesat, konflik antara energi dan lingkungan hidup juga semakin intens.
Maka, keseimbangan antara pasokan energi dan pelestarian alam telah menjadi isu penting dalam pembangunan berkelanjutan di dunia.
Pada Januari 2025, Sus Enviroment meluncurkan identitas merek global yang baru. Penyegaran merek ini meningkatkan citra merek dan konotasi merek Sus Enviroment sekaligus memperkuat komitmen pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
ASPEK 1: Perubahan Logo
“SUS” berasal dari istilah “sustainable” yang melambangkan misi Sus Enviroment dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari di tempat tinggal melalui solusi pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy/WtE). Terinspirasi diagram tradisional Tiongkok “Tai Chi”, grafis logo yang baru ini menampilkan konsep daur ulang energi dan vitalitas merek Sus Enviroment.
ASPEK 2: Misi yang Lebih Luas
Identitas merek terbaru ini juga menyoroti fokus Sus Enviroment dalam memberikan manfaat untuk pemangku kepentingan:
Dampak Positif terhadap Lingkungan Hidup: Menjawab tantangan pembuangan sampah demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih.
Kesejahteraan Tenaga Kerja: Mempromosikan prinsip-prinsip keberagaman, kesetaraan, dan inklusi guna meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Keterlibatan Masyarakat: Membangun lingkungan suportif yang meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Integritas Bisnis: Membangun praktik yang adil dan transparan untuk mempererat kemitraan.
ASPEK 3: Nuansa Warna Merek
Nuansa warna utama Sus Enviroment adalah biru dan hijau, melambangkan inovasi teknologi dan pelestarian alam. Kedua warna ini dilengkapi warna emas metalik dan perak teknis yang menunjukkan kualitas dan stabilitas optimal. Rangkaian warna ini mencerminkan prinsip-prinsip utama Sus Enviroment : Profesionalisme, Inovasi, Vitalitas, dan Kepercayaan.
Identitas merek global yang baru ini mengawali babak baruSus Enviroment. Ke depan, Sus Enviroment akan memanfaatkan keunggulannya demi membangun dunia sebagai tempat tinggal yang lebih baik.