Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Singapura Berinvestasi Sekitar S$300 Juta untuk “National Quantum Strategy”

34
×

Singapura Berinvestasi Sekitar S$300 Juta untuk “National Quantum Strategy”

Sebarkan artikel ini
Asia Tech x Singapore 2024

BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – Heng Swee Keat, Wakil Perdana Menteri Singapura dan Ketua National Research Foundation (NRF), mengumumkan investasi sebesar S$300 juta untuk “National Quantum Strategy” (NQS) Singapura. Melalui NQS, Singapura bertujuan untuk memajukan industri kuantum yang sedang berkembang pesat. Investasi ini juga akan memperkuat posisi Singapura sebagai pusat pengembangan dan implementasi teknologi kuantum dalam lima tahun ke depan. Wakil Perdana Menteri Heng juga meluncurkan “Green Data Centre (DC) Roadmap,” yang akan menjadi panduan untuk inisiatif keberlanjutan digital dan jalur perkembangan ramah lingkungan untuk industri pusat data. Selain itu, “Green DC Roadmap” mendukung perkembangan AI dan sektor komputasi. Untuk AI, Heng meluncurkan “Model AI Governance Framework (Generative AI)” dan “Digital Forum for Small States (DFOSS) AI Governance Playbook” bersama Rwanda guna meningkatkan aspek keamanan AI.

Baca Juga :   Farasis Energy Luncurkan Baterai Sepeda Motor Listrik Standar secara Global

NQS akan berfokus pada empat inisiatif pendanaan utama:

  1. Centre for Quantum Technologies (CQT) di bawah National University of Singapore akan ditingkatkan menjadi pusat riset unggulan tingkat nasional.
  2. “New National Quantum Sensor Programme” akan diluncurkan di bawah “Quantum Engineering Programme 3.0” (QEP 3.0), sementara kapabilitas program kuantum nasional yang ada akan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan industri.
  3. “New National Quantum Processor Initiative” (NQPI) akan mendukung Singapura dalam mendesain dan mengembangkan prosesor kuantum praktis.
  4. “National Quantum Scholarships Scheme” (NQSS) akan segera diluncurkan untuk mengembangkan SDM Singapura dalam bidang riset dan pengembangan (R&D) kuantum.
Baca Juga :   Diplomat Asing Saksikan Peluncuran Merek-Merek Chongqing untuk Promosi Global

Dr. Janil Puthucheary, Menteri Senior Bidang Komunikasi dan Informasi Singapura, menjelaskan bahwa Singapura ingin menjamin pertumbuhan berkelanjutan pusat data (DC) dalam jangka panjang melalui “Green DC Roadmap.” Targetnya adalah menyediakan pasokan listrik baru berkapasitas minimal 300 MW dalam waktu dekat, dengan sebagian besar pasokan listrik ini berasal dari sumber energi hijau. Dengan pasokan listrik baru ini, Singapura akan mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk meningkatkan efisiensi energi dan menerapkan metode hibrida yang meningkatkan kapasitas melalui energi hijau.

“Green DC Roadmap” juga mencakup rencana kolaborasi IMDA dengan industri untuk mendorong terobosan dan mempercepat inisiatif keberlanjutan DC dalam dua aspek utama:

  1. Mempercepat efisiensi energi DC pada level perangkat keras dan perangkat lunak, serta mendukung industri dan pengguna akhir dalam memanfaatkan teknologi terbaik untuk memaksimalkan efisiensi, kapasitas, dan potensi ekonomi.
  2. Mempercepat pemanfaatan energi hijau di DC untuk meningkatkan kapasitas, serta mengeksplorasi implementasi berskala luas agar penggunaan lahan lebih optimal, sehingga pertumbuhan DC menjadi lebih berkelanjutan.
Baca Juga :   Singapura Cable Car Hadirkan Kabin Skyorb Pertama di Dunia

Singapura telah aktif terlibat dalam wacana seputar keamanan AI melalui berbagai inisiatif, seperti Model AI Governance Framework (Generative AI) dan Digital Forum of Small States (DFOSS). Model AI Governance Framework (Generative AI) adalah kerangka komprehensif pertama yang menyatukan wacana tentang tata kelola AI global.

Kerangka versi final yang diluncurkan hari ini akan disesuaikan dengan prinsip AI internasional, seperti G7 Hiroshima Principles yang mengutamakan interoperabilitas. (saf)