SMBC Indonesia terus mencatatkan kinerja keuangan yang kuat pada tahun 2024, membuktikan kekuatan fundamental bisnisnya dalam mendorong pertumbuhan yang lebih bermakna bagi masyarakat Indonesia.
BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mencatatkan kinerja positif dalam laporan keuangan tahun 2024.
Total aset SMBC Indonesia naik 20% menjadi Rp241,1 triliun pada akhir 2024.
Laba bersih setelah pajak meningkat 10% menjadi Rp2,8 triliun. Di luar dampak akuisisi Grup OTO, laba bersih entitas Bank dan BTPN Syariah setelah pajak meningkat sekitar 8%.
Penyaluran kredit konsolidasi meningkat 15% menjadi Rp179,4 triliun, dengan kredit retail tumbuh signifikan sebesar 31% berkat peningkatan di segmen Joint Finance (389%), Jenius (51%), dan Mikro (40%).
Dana pihak ketiga naik 12% menjadi Rp121,3 triliun, dengan CASA tumbuh 3% menjadi Rp45,6 triliun dan total deposito meningkat 18% menjadi Rp75,7 triliun.
Pendapatan operasional meningkat 27% menjadi Rp17,4 triliun, didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26% menjadi Rp15,2 triliun dan pendapatan lainnya yang naik 31% menjadi Rp2,2 triliun.
Keberlanjutan dan ESG SMBC Indonesia aktif mendukung keberlanjutan dengan mengadakan workshop ESG bagi nasabah korporasi. Perseroan juga terpilih oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam proyek pilot pelaporan Taksonomi Hijau Indonesia.
Jenius, sebagai solusi life finance digital, terus berkembang dengan mencatatkan 5,9 juta pengguna terdaftar, peningkatan dana pihak ketiga sebesar 16% menjadi Rp29,5 triliun, serta kenaikan penyaluran kredit sebesar 51% menjadi Rp3,3 triliun.
Program Daya dan Dukungan untuk UMKM Program Daya dari SMBC Indonesia telah memberdayakan lebih dari 10,3 juta peserta melalui 12.159 aktivitas pemberdayaan. Selama 2024, 21 seminar kewirausahaan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta, dan 134 sesi pendampingan usaha telah membantu 44 pelaku UKM.
Portal Daya.id juga semakin menjangkau lebih banyak pemilik usaha, dengan 1,9 juta pengunjung selama 2024. Perseroan berkomitmen untuk terus menjadikan program Daya sebagai jembatan utama dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan UKM di Indonesia.
Dengan pencapaian ini, SMBC Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai bank yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih, penyaluran kredit, dana pihak ketiga, dan aset.
Henoch Munandar, Direktur Utama SMBC Indonesia, menyatakan, “Dengan pencapaian luar biasa tahun lalu, kami akan terus berupaya memberikan solusi keuangan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.”
Transformasi merek SMBC Indonesia yang dimulai akhir tahun lalu juga terus berlanjut, dengan pembukaan beberapa cabang di enam kota besar: Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.
Pada Maret 2024, SMBC Indonesia menyelesaikan akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), sebagai bagian dari strategi ekspansi usaha.
