Scroll untuk baca artikel
Nasional

Sarana Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siap Melayani Pemudik

57
×

Sarana Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siap Melayani Pemudik

Sebarkan artikel ini
Suasana pemudik di stasiun KA. (Foto: Kemenhub)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama operator transportasi telah menyiapkan beragam sarana dan prasarana untuk menyambut Angkutan Lebaran 2024.

Dalam persiapan tersebut, tersedia 30.780 unit bus dan 113 terminal, 213 unit kapal, 8 lintas, 16 pelabuhan dan 50 dermaga, 420 unit pesawat, 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, 1.208 kapal swasta dan 264 pelabuhan, serta 615 kereta api antarkota per hari dan 192 stasiun.

“Semua sarana dan prasarana ini telah disiapkan untuk melayani sekitar 71,7 persen atau 193,6 juta penduduk Indonesia yang berencana untuk mudik, sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi,” ungkap Dirjen Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi di Jakarta pada Kamis (28/3/2024).

Baca Juga :   ASDP Perkirakan Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran 2024 Mencapai 5,78 Juta

Menurut Antoni, kerja sama yang kuat antar kementerian/lembaga, infrastruktur yang telah dibangun, serta kesiapan sarana dan prasarana, menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 yang diharapkan membawa keceriaan kepada masyarakat, sebagaimana tema “Mudik Ceria Penuh Makna”.

Baca Juga :   Simak 4 Tips Andal AirAsia MOVE, Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Lebaran

“Pemerintah mengusung tema ‘Mudik Ceria Penuh Makna’ untuk memberikan keceriaan melalui penyelenggaraan arus mudik yang aman, lancar, dan selamat, sehingga memberikan makna yang dalam bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Dalam rangka Angkutan Lebaran tahun ini, Kemenhub telah mengambil sejumlah langkah persiapan, seperti berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait dalam menyusun rencana persiapan sarana prasarana, menguji kelahiran operasional sarana, menyusun kebijakan teknis dan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, serta melakukan pemantauan dan pembentukan posko bersama.

Antoni berharap, semua persiapan yang telah dilakukan dapat didukung oleh masyarakat dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal menggunakan transportasi umum, sehingga kepadatan pada puncak arus mudik dapat terhindarkan.

Baca Juga :   Nilai Ekspor Indonesia Januari 2024 Capai 20,52 Miliar Dolar AS

“Untuk menghindari kepadatan pada puncak arus mudik yang dijadwalkan pada 5-8 April 2024, kami mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum tanggal tersebut. Gunakanlah sarana transportasi umum atau manfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan atau lembaga lainnya. Hindari menggunakan sepeda motor karena sangat berisiko,” pungkasnya. (saf/infopublik.id)