Scroll untuk baca artikel
Industri

SANY Pimpin Pengembangan Bisnis Rendah Karbon di Industri dengan Nilai Penjualan Lebih dari US$ 400 Juta

25
×

SANY Pimpin Pengembangan Bisnis Rendah Karbon di Industri dengan Nilai Penjualan Lebih dari US$ 400 Juta

Sebarkan artikel ini
Transformasi ramah lingkungan diberdayakan oleh penelitian dan pengembangan yang inovatif.

BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI – Produsen alat berat terkemuka asal Tiongkok SANY Group (“SANY”) mengumumkan, pendapatan total dari penjualan produk elektrik telah mencapai RMB 3,146 miliar (US$ 434,78 juta) pada 2023, sedangkan penjualan produk dengan energi hidrogen mencapai RMB 130 juta (US$ 17,97 juta).

Di tengah revolusi industri keempat yang berlangsung bersamaan dengan revolusi energi ketiga, industri alat berat konstruksi global kini berhadapan dengan peluang yang semakin besar dalam pengembangan teknologi super.

Terus menyusun rencana iterasi produk rendah karbon

SANY telah merambah segmen produk rendah karbon secara lebih dini. Pada 2021, SANY membentuk sebuah komite yang menangani teknologi energi baru. Komite ini juga mengawasi dan mengelola rencana pengembangan teknologi energi baru, rencana hak paten, litbang (R&D) teknologi yang visioner, serta inkubasi industri.

Baca Juga :   Indonesia-Vietnam Bangun Kekuatan Bersama dalam Sektor Perikanan Global

Pada 2023, SANY pun meluncurkan lebih dari 130 produk dengan energi baru, termasuk rotary drilling rig tenaga listrik yang pertama di dunia, serta mixing truck yang memakai energi hidrogen, dilengkapi sistem baterai bahan bakar yang dikembangkan SANY secara independen. Produk dan solusi yang ramah lingkungan ini tak hanya memenuhi kebutuhan transformasi rendah karbon yang dijalankan klien SANY. Di sisi lain, rangkaian produk dan solusi ini memberikan nilai tambah yang semakin besar bagi klien lewat inovasi yang secara drastis memangkas biaya operasional pada seluruh siklus produk.

Transformasi hijau yang didukung R&D inovatif

Agar daya saing SANY Group kian meningkat di segmen produk rendah karbon, SANY telah menyusun arah pengembangan lima teknologi utama melalui kerja sama yang bersifat independen dan strategis, termasuk sel baterai, teknologi electric drive bridge, platform kendali terpusat VCU, stasiun penukaran dan pengisian daya baterai, sistem sel bahan bakar, dan teknologi kendali.

Baca Juga :   Sektor Pertanian Jadi Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi

Pada 2023, SANY meraih 275 hak paten rendah karbon dan melansir tiga electric drive yang terintegrasi untuk produk traktor, mixer, dan dump truck dengan muatan yang berkisar 11,5-16 ton.

Dengan daya saing produk yang sangat baik dan keahlian R&D inovatif, SANY lantas berkembang pesat. Penjualan truk mixer tenaga listrik buatan SANY meningkat 47% secara tahunan pada 2023, bahkan pangsa pasar produk ini menempati posisi pertama selama tiga tahun berturut-turut. Lebih lagi, penjualan crane tenaga listrik terus berada di posisi pertama di industri.

Baca Juga :   Kemenhub Fokus Kembangkan Potensi Pelabuhan Bitung untuk Tingkatkan Ekspor Perikanan

“Ke depan, SANY akan selalu memperkuat keahlian R&G dan daya saing produk guna mendorong pembangunan hijau dan berkelanjutan secara komprehensif. Kami mengutamakan emisi karbon yang lebih rendah dari sumber energi dan seluruh kegiatan operasional. Dengan demikian, kami membangun rantai produksi yang ramah lingkungan untuk seluruh siklus sebagai motor penggerak pembangunan SANY Group yang bermutu tinggi. Hal ini juga mempercepat transformasi dan pemutakhiran industri, serta berkontribusi mencapai beban puncak karbon dan target netralitas karbon,” ujar Xiang Wenbo, Rotating Chairman, SANY Group. (saf)