Scroll untuk baca artikel
Industri

Indonesia-Vietnam Bangun Kekuatan Bersama dalam Sektor Perikanan Global

30
×

Indonesia-Vietnam Bangun Kekuatan Bersama dalam Sektor Perikanan Global

Sebarkan artikel ini
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyoroti potensi kolaborasi di sektor perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang bisa menjadikan kedua negara sebagai pemimpin di kawasan bahkan di tingkat global.

Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Meet Indonesia di Nha Trang, Vietnam, pada Kamis (21/3/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Vietnam, serta para pelaku usaha dari kedua negara. Berbagai kegiatan diadakan dalam acara ini, mulai dari konferensi, pameran, business matching, pertemuan kenegaraan, hingga kunjungan ke lokasi.

“Jika Indonesia dan Vietnam bersatu, maka kedua negara ini akan menjadi kekuatan yang tak terbantahkan di kawasan,” ungkap Menteri Trenggono dalam pidatonya.

Beliau menjelaskan, Indonesia memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat melimpah dan unggul. Sementara Vietnam memiliki keahlian dalam pengembangan dan pengolahan di sektor perikanan.

Oleh karena itu, katanya, kerja sama di bidang perikanan antara pemerintah Indonesia dan Vietnam yang telah disepakati sebelumnya, harus segera diwujudkan melalui investasi yang nyata di kedua negara.

Menurut Menteri Trenggono, kerjasama di sektor perikanan ini tidak hanya akan mendorong keberlanjutan ekologi dan pertumbuhan ekonomi kedua negara, tetapi juga akan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan akan komoditas perikanan secara global. Dengan mempertimbangkan data, kebutuhan akan protein diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia yang diperkirakan mencapai 30 persen pada tahun 2045, atau mencapai angka 9,7 miliar jiwa.

Baca Juga :   KKP Rilis Lokasi Pembersihan Sedimentasi di Laut

“Berinvestasi di Indonesia dan di Vietnam tidak lagi hanya tentang wilayah. Ini merupakan bagian dari kerja sama investasi yang bertujuan untuk menjadikan kedua negara ini sebagai salah satu penyuplai utama di sektor kelautan dan perikanan secara global,” terangnya.

Baca Juga :   Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR

Investasi di sektor perikanan di Indonesia juga menunjukkan tren positif. Data pada Triwulan III tahun 2023 mencatatkan investasi sebesar Rp9,56 Triliun, yang terdiri dari PMDN sebesar Rp5,32 triliun, PMA sebesar Rp1,4 triliun, dan Kredit Investasi sebesar Rp2,84 triliun.

Berdasarkan sektor usaha, investasi terbesar tercatat pada pengolahan ikan dengan nilai Rp3,65 triliun, diikuti oleh budidaya perikanan sebesar Rp2,6 triliun, pemasaran Rp1,95 triliun, penangkapan ikan Rp1,18 triliun, dan jasa perikanan Rp186,51 miliar. (saf/infopublik.id)