Scroll untuk baca artikel
Headline

Pemerintah Terapkan Tiga Strategi Intervensi untuk Menstabilkan Harga Beras

79
×

Pemerintah Terapkan Tiga Strategi Intervensi untuk Menstabilkan Harga Beras

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetio Adi dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bitung - Sulawesi Utara saat mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan. (Foto: Dok. Bulog)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa pemerintah tengah menerapkan tiga program utama sebagai langkah intervensi pasar guna menyeimbangkan harga pangan, yang dijalankan melalui Badan Urusan Logistik (BULOG).

Arief mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, dalam rangka mendampingi Presiden Jokowi dalam penyaluran bantuan pangan.

Menurut Arief, BULOG melaksanakan intervensi pertama melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang langsung mendatangi pemukiman penduduk atau lokasi ramai, diikuti dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke retail modern, pasar tradisional, dan pasar induk.

Baca Juga :   Penumpang Bikin Lelucon Saat Mau Naik Pesawat easy Jet, Spanyol Terbangkan 2 Jet Tempur F18 Mengawal

“Program ketiga yang tengah berjalan saat ini adalah penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 kilogram (Kg) kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkap Arief di Bitung, Jumat (23/2/2024).

Arief juga menegaskan bahwa diperlukan waktu untuk mencapai keseimbangan harga antara produsen dan konsumen, namun hal ini telah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi harga pangan saat ini.

Baca Juga :   Kinerja Ekspor Industri Furnitur Tahun 2023 Tembus USD1,8 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum BULOG, Mokhamad Suyamto, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah positif untuk menanggapi fluktuasi harga beras dengan responsif dalam menjalankan semua instruksi dari Pemerintah.

“Penyaluran bantuan pangan beras saat ini sudah berlangsung di seluruh Indonesia, dan seluruh outlet distribusi program SPHP, termasuk pasar induk, pasar tradisional, dan retail modern, telah menerima pasokan beras SPHP untuk meningkatkan ketersediaan dan memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras. Selain itu, kami juga turun langsung ke masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah dengan menjalankan program penjualan pangan pokok dengan harga terjangkau di lokasi terdekat dengan pemukiman penduduk,” tegasnya.

Baca Juga :   Awal Tahun Penerimaan Pajak Capai Rp149,25 Triliun

Pemerintah terus berupaya responsif terhadap dampak ekonomi yang muncul akibat perubahan iklim El Niño yang sedang berlangsung di berbagai belahan dunia.(saf/infopublik.id)