Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Omdia: Pengiriman Global untuk Robot Gumanoid Capai 10.000 unit Tahun 2027

14
×

Omdia: Pengiriman Global untuk Robot Gumanoid Capai 10.000 unit Tahun 2027

Sebarkan artikel ini
ILustrasi robot humanoid

BISNISASIA.CO.ID, LONDON – Menurut penelitian terbaru Omdia, Robotics Hardware Market Forecast – 2021-30, pengiriman global untuk robot humanoid diperkirakan akan lebih dari 10.000 pada tahun 2027 dan sebanyak 38.000 unit pada tahun 2030.

Artinya, Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) sebesar 83% selama tahun 2024-2030.

Tahun 2024 merupakan tahun terobosan bagi robot humanoid. Sebagian karena hype AI generatif mirip manusia (GenAI), robot humanoid merupakan lompatan teknologi baru yang signifikan. Beberapa alasan telah mendukung faktor bentuk antropomorfik bipedal siap dijual secara massal setelah para pelopor teknologi seperti Boston Dynamics melakukan investasi ekstensif.

Biaya pengembangan robot humanoid telah mencapai titik optimal karena teknologi utama seperti motor servo, penggerak harmonik dan sensor sudah lebih canggih.

Baca Juga :   Fitur Galaxy AI Circle to Search with Google Jadi Juaranya Favorit Konsumen Indonesia

Selain itu, peningkatan komputasi on-device AI telah memungkinkan integrasi perangkat lunak AI untuk kontrol gerak, navigasi, dan visi komputer.

Sejalan dengan kemajuan ini, pemimpin pasar chip AI, NVIDIA, aktif mempromosikan robot humanoid dalam enam bulan terakhir karena menyadari potensinya pada masa depan otomatisasi robotika mengingat tingginya permintaan on-device AI komputasi intensif.

Penggunaan awal robot humanoid berfokus pada produksi otomotif karena lebih dulu digunakan di sektor ini, misalnya oleh perusahaan seperti Tesla dan Nio. Robot humanoid juga memiliki potensi di berbagai bidang lain, misalnya untuk produksi umum dan logistik, ritel, makanan dan minuman, layanan pelanggan, dan layanan kesehatan.

Baca Juga :   Ini Keunggulan Chipset Kelas Premium Dimensity 8300-Ultra, Debut Global di POCO X6 Pro 5G

Selain Tesla, Nio, dan Boston Dynamics, beberapa perusahaan rintisan yang berfokus pada robot humanoid adalah Agility Robotics, Dataa Robotics, Dreame, Figure, Fourier Intelligence, UBTech, dan Unitree.

Meskipun perkiraannya optimis, teknologi robot humanoid masih baru. Kompleksitas robot ini menyulitkan produksi massal dan penggunaannya secara luas, sebagian besar masih dalam tahap uji coba atau pembuktian konsep. Implementasi skala besar mungkin masih perlu waktu beberapa tahun lagi.

“Perusahaan-perusahaan Tiongkok, misalnya Dataa Robotics, sedang menjajaki integrasi model dasar pada robot humanoid untuk memungkinkan interaksi bahasa alami antara manusia dan robot,” kata Lian Jye Su, Kepala Analis di Omdia.

Yang lebih penting, antusiasme terhadap robot humanoid bersamaan dengan gambaran lengkap tentang peningkatan permintaan otomatisasi robotika di seluruh dunia. Omdia memperkirakan pertumbuhan kuat dalam penggunaan robot di segmen perusahaan dan industri, terutama didorong oleh kendaraan berpemandu otomatis, robot bergerak otonom, robot kaki empat, dan robot humanoid.

Baca Juga :   Volume Penjualan TV Hisense Mencapai Peringkat No. 2 Dunia pada Q1-2024

Vendor robot meningkatkan permintaan sekaligus menggunakan filosofi desain yang lebih berpusat pada manusia dan otomatisasi pada desain, pengembangan, dan penggunaan robot. “Robot menjadi lebih aman karena kemajuan fusi sensor dan algoritme navigasi. Vendor memanfaatkan AI untuk pelatihan tugas, perencanaan dan pengoptimalan jalur, manajemen armada, dan Human Machine Interface. AI prediktif dan AI generatif akan berperan penting dalam penggunaan AI di sektor robotika,” kata Su.