BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Nissan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan sedan listrik N7 ke pasar Jepang. Mobil ini dikembangkan melalui usaha patungan Dongfeng Nissan dan merupakan sedan listrik murni pertama yang dibangun di atas platform energi baru Dongfeng Nissan.
Meski Nissan belum mengonfirmasi jadwal peluncuran atau rincian lebih lanjut, langkah ini menandakan niat perusahaan untuk memperluas lini kendaraan listrik (EV) domestiknya dengan model yang awalnya dirancang untuk pasar Tiongkok.
Nissan N7 resmi dijual di Tiongkok pada 27 April dengan lima varian, yang dibanderol antara 119.900 hingga 149.900 yuan (sekitar Rp270 juta – Rp335 juta). Desain eksterior N7 mencolok di antara sedan listrik kompak lainnya, menggabungkan estetika dan efisiensi aerodinamis. Meskipun mengusung gaya sedan tiga-boks klasik, desainnya mampu mengakomodasi struktur baterai modern, menghasilkan mobil segmen B dengan ruang kabin sekelas mobil segmen C.
Di bagian interior, N7 menghadirkan kokpit “Cloud Comfort” dengan pilihan warna abu-abu terang atau perpaduan hijau hutan dan putih salju. Material premium seperti kain suede mirip mikrofiber, bahan ala Alcantara, dan padding berpola awan memperkuat kesan mewah. Konsol tengah dilengkapi layar sentuh 15,6 inci beresolusi 2.5K dan panel instrumen digital independen.
Untuk tenaga penggerak, tersedia pilihan motor tunggal dengan daya 160 kW dan 200 kW, masing-masing dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP). Jarak tempuh berdasarkan standar CLTC bervariasi, mulai dari 510 km hingga 635 km tergantung konfigurasi. N7 juga mendukung output daya eksternal 6,6 kW serta pengisian cepat—pengisian dari 30% ke 80% dapat diselesaikan dalam 14 menit dalam kondisi optimal.
Tampilan eksterior mengedepankan gaya modern dan minimalis, dengan gril depan tertutup, lampu depan terpisah, dan baris lampu LED penuh di bagian depan. Sistem pencahayaan mencakup hingga 710 elemen LED dan 882 unit OLED, serta mendukung animasi personalisasi “Magic Canvas”. Tersedia dua desain velg 19 inci: satu dengan desain multi-spoke untuk efisiensi aerodinamis, dan satu lagi bergaya lima-spoke berbentuk kelopak untuk tampilan sporty.
Secara dimensi, N7 memiliki panjang 4.930 mm, lebar 1.895 mm, tinggi 1.487 mm, dan jarak sumbu roda 2.915 mm—ukuran ideal untuk kebutuhan keluarga maupun bisnis. Mobil ini menggunakan sistem operasi NISSAN OS yang didukung chipset Qualcomm Snapdragon 8295P dan terintegrasi dengan AI model besar DeepSeek, mendukung Apple CarPlay, serta dilengkapi asisten AI bawaan. Antarmuka “Nature Harmony” menyajikan pengalaman interaktif melalui suara, visual, dan sentuhan.
N7 juga dibekali paket bantuan pengemudi canggih yang dikembangkan bersama Momenta untuk menghadapi berbagai skenario berkendara sehari-hari.
Saat ini di Tiongkok, lebih dari 60% konsumen memilih varian tertinggi Max, yang memiliki waktu tunggu pengiriman lebih lama karena permintaan tinggi.
Dengan kombinasi performa fungsional, desain elegan, dan teknologi canggih, Nissan N7 menjadi pesaing kuat di segmen sedan listrik menengah. Jika diluncurkan di Jepang, mobil ini dapat memperluas daya tarik Nissan bagi konsumen yang mencari EV berteknologi tinggi dengan fitur premium namun tetap terjangkau.