Scroll untuk baca artikel
Market

MIT Sloan Buka Kantor Kedua di Luar Negeri

58
×

MIT Sloan Buka Kantor Kedua di Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
MIT Sloan School of Management meluncurkan kantor kedua di luar negeri. Resmi dibuka pada bulan Oktober 2024 di Bangkok, Thailand, MIT Sloan Office for Southeast Asian Nations (MSAO) akan memberikan kesempatan lebih besar dalam memperluas penawaran pendidikan, pembelajaran dari tindakan, dan pertemuan di wilayah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Perluasan keberadaan MIT Sloan akan mengembangkan peluang pertumbuhan dan kerja sama bagi perorangan maupun perusahaan di seluruh Asia Tenggara

BISNISASIA.CO.ID, CAMBRIDGE – MIT Sloan School of Management meluncurkan kantor kedua di luar negeri. Resmi dibuka pada bulan Oktober 2024 di Bangkok, Thailand, MIT Sloan Office for Southeast Asian Nations (MSAO) akan memberikan kesempatan lebih besar dalam memperluas penawaran pendidikan, pembelajaran dari tindakan, dan pertemuan di wilayah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Kehadiran MIT Sloan yang lebih luas di ASEAN menjadi peluang besar untuk memberikan dampak berskala lokal maupun global,” kata Georgia Perakis, John C Head III Dean (Interim) MIT Sloan School of Management.

“MIT Sloan Office for Southeast Asian Nations akan mendukung kegiatan pembelajaran dari tindakan yang sedang berlangsung bagi mahasiswa kami sekaligus memungkinkan kami memperluas fokus pada berbagai bidang utama seperti iklim, kecerdasan buatan, kewirausahaan, dan masa depan pekerjaan.”

Kehadiran MIT Sloan di kawasan ASEAN akan memberikan peluang lebih besar bagi keterlibatan dan kerja sama dengan pengajar dari universitas lokal, perusahaan, dan organisasi pemerintah. Koneksi ini akan membuka jalan untuk seminar, kuliah, dan konferensi tahunan di kawasan ASEAN. Beberapa proyek penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada urbanisasi dan ketahanan, masalah air dan pertanian, dan ketersediaan maupun pelacakan vaksin.

Baca Juga :   Ajaib Kripto: Dinamika Harga BTC Menjelang Bitcoin Halving Keempat

MIT terus berkembang di ASEAN dan telah menghasilkan lebih dari 1.900 alumni. Selain itu, pengajar dan mahasiswa kami terus memiliki banyak minat yang membawa mereka ke wilayah ini. Kami senang sekali dapat menyatukan anggota komunitas MIT Sloan di seluruh ASEAN,” kata Kathryn Hawkes, Senior Associate Dean External Engagement di MIT Sloan. “Inilah kesempatan untuk memberi manfaat bagi masa depan ASEAN dan membangun pekerjaan penting yang telah berjalan maupun yang direncanakan untuk program akademik, penelitian, dan pembangunan hubungan di masa depan.”

Sejak tahun 2002, lebih dari 700 mahasiswa memanfaatkan kesempatan belajar berdasarkan pengalaman melalui hampir 200 proyek pembelajaran dari tindakan yang diadakan oleh MIT Sloan dalam lima program laboratorium tingkat pascasarjana, yang diselenggarakan oleh 96 perusahaan di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Melalui semua program ini, dosen dan mahasiswa membahas berbagai topik seperti teknologi keuangan, penuaan, ekonomi, dan banyak lagi.

“Inilah saat yang menggembirakan bagi kami untuk membuka kantor kedua di luar negeri setelah kantor MIT Sloan di Santiago, Chili, yang melayani seluruh Amerika Latin,” kata David Capodilupo, Assistant Dean Global Programs di MIT Sloan. “Seperti halnya kantor kami di Amerika Latin, kami harap dapat membangun kerja sama yang ada dengan para pemimpin bisnis dan wirausahawan terkenal di kawasan ini, dan terlibat dengan jaringan yang terus berkembang yang terdiri dari alumni dan teman-teman MIT Sloan ASEAN.”

Baca Juga :   Ajaib Kripto: BTC Melesat ke US$50.000, Pertama Kali Sejak Desember 2021

Dengan kantor baru ini, MIT Sloan dapat mengembangkan kegiatan yang ada di Bangkok melalui inisiatif Global Programs seperti MIT Regional Entrepreneurship Acceleration Program, Innovative Dynamic Education and Action for Sustainability, dan MIT Sloan Visiting Fellows Program. Rangkaian pengalaman pendidikan ini akan terus berdampak  dengan memperkuat ekosistem kewirausahaan yang didorong oleh inovasi di kawasan ini dan membekali pemimpin dengan pengetahuan, keahlian, dan kerangka kerja untuk mengubah gaya kepemimpinan bersama.

MSAO juga akan bekerja sama dengan berbagai institusi akademi terkemuka di kawasan ini seperti Asia School of Business. Asia School of Business adalah kolaborator di Kuala Lumpur yang didirikan dengan dukungan Bank Negara Malaysia dan menawarkan program MBA, Executive MBA, dan gelar master di bidang Perbankan Sentral kepada mahasiswa.

MIT Sloan School of Management memiliki posisi yang unik untuk memberikan dampak positif bagi ASEAN melalui pengajar dan program-program kelas dunia,” kata Chartsiri Sophonpanich, SM ’83, SM ’84, Presiden Bangkok Bank. Bangkok Bank adalah donatur yang bekerja sama dengan MIT Sloan di wilayah ini sejak tahun 2014. “Bagi kami, MSAO adalah cara untuk memperkuat kerja sama yang ada dan membangun jaringan peluang baru yang akan berdampak di seluruh ASEAN.”

Baca Juga :   Dampak AI di ASEAN, Maksimalkan Manfaat, Minimalkan Risiko dalam Ekonomi Digital Indonesia

Selain Bangkok Bank, donatur lain dalam bentuk hadiah dan dana abadi adalah Indorama Ventures, MQDC, Saha Pathana Inter-Holding Public Company Limited, Siam Cement Group (SCG), dan U-Tapao International Aviation Company Limited, dan lain-lain.

MIT terlibat dalam penelitian terobosan untuk mengatasi berbagai tantangan di semua vertikal keberlanjutan di ASEAN,” kata Thammasak Sethaudom, Presiden dan CEO SCG. “Kami harap MIT Sloan Office for Southeast Asian Nations baru di Bangkok maupun di seluruh ASEAN akan menghasilkan dampak.”

“Kami sangat menantikan pembukaan MIT Sloan Office for Southeast Asian Nations baru dan menyambut keterlibatan MIT Sloan di wilayah kami,” kata Aloke Lohia, CEO grup di Indorama Ventures. “Selain berfokus pada berbagai tantangan paling mendesak di kawasan ini, kehadiran MIT Sloan akan membantu menggerakkan dampak ekonomi yang signifikan.”

Bulan Oktober, MSAO baru ini akan menyelenggarakan beberapa acara di Bangkok, termasuk upacara pengguntingan pita bagi ruang kantor baru, pertemuan alumni, dan konferensi perdana berjudulBeyond Years: The Future of Longevity” yang akan menampilkan diskusi tentang dampak umur panjang, yang dipimpin oleh para ahli MIT maupun dari seluruh ASEAN.