Scroll untuk baca artikel
Nasional

Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Produksi dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi

37
×

Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Produksi dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi

Sebarkan artikel ini
Bridgestone E8 Commitment

BISNISASIA.CO.ID, GROBOGAN – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), memastikan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp 5,83 triliun untuk peningkatan produksi pangan dan penanganan krisis pangan akibat El Nino telah disetujui dan aman. Saat mengunjungi area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, Mentan Amran menjelaskan bahwa anggaran tersebut bertujuan untuk mendukung percepatan tanam dan peningkatan produksi padi serta jagung.

“Kami memiliki tambahan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp 5,8 triliun. Jadi, ada hikmah di balik El Nino ini, petani mendapatkan insentif berupa pompa, benih, dan bibit unggul untuk padi serta jagung,” ungkap Mentan Amran di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Mentan Amran juga menyebutkan bahwa penambahan anggaran untuk pupuk bersubsidi telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dan diharapkan dapat segera terealisasi. Selain itu, kabar baik lainnya adalah akan diterbitkannya surat keputusan dari Menteri Keuangan mengenai tambahan anggaran untuk pupuk bersubsidi tahun 2024 sebesar Rp 14 triliun dalam waktu dekat.

Baca Juga :   Harimau Sumatra Dipulangkan ke Habitat Alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser

“Ini adalah kabar baik bagi petani. Semoga dalam waktu dekat, SK pupuk segera keluar. Dulu kuota pupuk bersubsidi hanya 50%, yaitu 4,7 juta ton, sekarang telah disetujui oleh Bapak Presiden naik menjadi 9,5 juta ton. Dalam waktu dekat, SK akan turun, dan kami akan menindaklanjutinya ke Gubernur dan Bupati se-Indonesia,” jelas Mentan Amran.

Baca Juga :   Pasokan Ikan Aman Sambut Idulfitri

Dalam setiap kesempatan, Mentan Amran selalu menegaskan bahwa saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat pangan. Tambahan anggaran baik untuk peningkatan produksi pangan maupun penambahan kuota pupuk bersubsidi diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi dampak fenomena El Nino dan perubahan iklim yang melanda hampir seluruh dunia. (saf)