Scroll untuk baca artikel
Nasional

Menparekraf Deklarasikan “Wonderful Indonesia 2030”

28
×

Menparekraf Deklarasikan “Wonderful Indonesia 2030”

Sebarkan artikel ini
Menparekraf Sandiaga Uno mendeklarasikan "Wonderful Indonesia 2030" bersama berbagai asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan “Wonderful Indonesia 2030” bersama berbagai asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Acara ini berlangsung di sela-sela pembukaan Jakarta Marketing Week Ke-12 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/5/2024).

Deklarasi ini, menurut Sandiaga Salahuddin Uno, menunjukkan komitmen Kemenparekraf dan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mewujudkan sektor yang regeneratif. “Deklarasi ini adalah langkah konkret dalam membentuk peta jalan Wonderful Indonesia sebagai branding pariwisata yang lebih luas mencakup sektor ekonomi kreatif, dengan tujuan mencapai pariwisata yang berdampak positif atau regeneratif,” ujar Sandiaga.

Sandiaga berharap, seluruh ekosistem parekraf di Indonesia dapat mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip dari deklarasi ini. Dengan demikian, pada tahun 2030, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan berkembang berdasarkan prinsip berkelanjutan dan berkualitas.

Baca Juga :   Kunjungan Menparekraf ke AS Perluas Kerja Sama Pengembangan Parekraf

“Hal ini akan membuka peluang usaha baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan ‘green jobs’ yang selaras dengan semangat keberlanjutan kita,” tambahnya.

Lebih dari itu, Sandiaga juga menekankan pentingnya deklarasi ini dalam mendukung upaya menciptakan sektor parekraf yang regeneratif dan ramah lingkungan. Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sektor ini dari delapan persen menjadi empat persen pada tahun 2035 dan mencapai nol emisi bersih pada tahun 2060.

Baca Juga :   KKP-USAID Dukung Perempuan dan Disabilitas dalam Ekonomi Biru yang Inklusif

“Kita harus mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan, serta pengelolaan sampah yang lebih baik. Sejalan dengan World Water Forum yang akan diadakan di Bali akhir pekan ini, kita juga akan mendorong penggunaan air yang lebih efisien di setiap properti atau inisiatif bersama,” tutup Sandiaga. (saf)