Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Mega Bintang Musik Pop Dunia Berkolaborasi Pasta Gigi Premium Dentiste

190
×

Mega Bintang Musik Pop Dunia Berkolaborasi Pasta Gigi Premium Dentiste

Sebarkan artikel ini
Mega Bintang global kelahiran Thailand Lisa (Lalisa Manoban) dari BLACKPINK berkolaborasi dengan merek oral care premium yang terkemuka DENTISTE. Kolaborasi ini akan menghadirkan jutaan senyuman di seluruh dunia.

BISNISASIA.CO.ID, THAILAND – Mega Bintang global kelahiran Thailand Lisa (Lalisa Manoban) dari BLACKPINK berkolaborasi dengan merek oral care premium yang terkemuka DENTISTE. Kolaborasi ini akan menghadirkan jutaan senyuman di seluruh dunia.

Lisa juga tampil dalam “DENTISTE’ Presents LISA Fan Meetup in Asia 2024” di Bangkok. Dengan penuh antusias, lebih dari 7.000 orang datang dan memadati lokasi acara jumpa fan pertama Lisa sebagai artis solo di Thailand, negara asalnya. Acara ini mengawali program pemasaran global yang digelar DENTISTE.

Program ini mencakup sesi kegiatan spesial “DENTISTE’ x LISA Exclusive After Party”. Dalam sesi ini, para penggemar bisa bertemu dengan idolanya tersebut yang juga menjadi Brand Ambassador DENTISTE di Thailand.

Sosok Lisa yang penuh inspiratif dan selalu mengusung pesan positif dapat memperkuat status DENTISTE sebagai merek oral care premium di pasar dunia. Maka, acara ini menjadi langkah penting untuk mempercepat ekspansi global DENTISTE.

Baca Juga :   Bisnis SCG Melesat di Q1 2024 melalui Inovasi Hijau, Penggunaan Energi Bersih, dan Ekspansi ke Pasar dengan Pertumbuhan Tinggi

“Senyum Lisa yang penuh percaya diri menjadi bentuk pengaruh Thailand yang memukau jutaan penggemar di seluruh dunia,” ujar Ahli Farmasi Dr. Sangsuk Pithayanukul, CEO, Siam Health Group Co., Ltd. “Kekuatan Lisa sebagai seorang Mega Bintang kelak membantu kami untuk memperkenalkan produk premium dan inovatif DENTISTE kepada para penggemarnya, serta konsumen di seluruh dunia. Dengan demikian, mereka pun dapat memiliki senyuman yang penuh percaya diri, sama seperti Lisa.”

DENTISTE menawarkan koleksi produk oral care yang premium dan natural, termasuk pasta gigi, obat kumur, sikat gigi, penyegar mulut, dan lain-lain. DENTISTE juga menjadi pemimpin pasar pasta gigi premium untuk kesegaran mulut, serta membuat inovasi pasta gigi tanpa bilas lewat kolaborasi dengan ahli gigi.

Baca Juga :   GDS International Berekspansi ke Thailand dengan Investasi 1 Miliar Dolar AS

Siam Health Group, perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan produk DENTISTE, memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius untuk menjadi sebuah merek konsumen terkemuka di dunia.

“Kolaborasi kami dengan Lisa telah merupakan sebuah kesuksesan yang luar biasa. Program pemasaran ini bahkan telah menjangkau lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Kami ingin memanfaatkan daya tarik Lisa di pasar internasional untuk memperkuat jangkauan DENTISTE sebagai inovator perawatan gigi di Asia dan wilayah lain.

Dalam beberapa tahun mendatang, DENTISTE akan terus meluncurkan berbagai produk oral care yang premium dan inovatif ke berbagai segmen konsumen baru di seluruh dunia,” jelas Dr. Sangsuk.

Acara ini menampilkan “Senyuman Lisa yang Penuh Percaya Diri” di hadapan Generasi Z dan penggemar Thailand. Sementara, sesi “After Party” menawarkan berbagai kesempatan menarik bagi konsumen DENTISTE untuk menikmati momen spesial bersama Lisa. Di sesi tersebut, para konsumen DENTISTE dapat menyaksikan sound check, berbincang dengan Lisa, serta mengikuti sesi tanya-jawab tentang lima hal yang digemari Lisa, selain kesempatan berfoto bersama dan mendapatkan tanda tangan Lisa.

Baca Juga :   AirAsia Move Mega Sale Bagikan 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara

Malam spesial ini ditutup dengan berbagai momen yang tak terlupakan, senyuman yang penuh percaya diri, dan energi inspiratif sehingga Lisa dan para penggemarnya dapat mencapai impian bersama.

Produk-produk DENTISTE telah tersedia di gerai-gerai ritel dan klinik gigi terkemuka di lebih dari 20 negara. Siam Health Group ingin memperluas jangkauan DENTISTE di pasar-pasar baru yang tersebar di Asia Timur Laut, Eropa, dan Amerika pada 2025.