Scroll untuk baca artikel
Finansial

Laba PT Pegadaian Melonjak di Kuartal I/2024 Capai Rp1,4 Triliun

16
×

Laba PT Pegadaian Melonjak di Kuartal I/2024 Capai Rp1,4 Triliun

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan. (Foto: Humas Pegadaian)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Pegadaian mencatat kinerja yang mengesankan pada tiga bulan pertama tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3 persen year on year (yoy) dari Rp76,1 triliun naik menjadi Rp87 triliun.

Sementara itu, Outstanding Loan (OSL) Gross juga tumbuh sebesar 17,0 persen yoy dari Rp61,2 triliun menjadi Rp71,6 triliun. Laba Bersih juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 33,2 persen dari Rp1 triliun menjadi Rp1,4 triliun.

Pencapaian positif ini tidak terlepas dari peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 9,3 persen dari 22,4 juta nasabah pada Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah pada Maret 2024, serta pertumbuhan pinjaman (omzet) pembiayaan sebesar 10,7 persen dari Rp49,4 triliun naik menjadi Rp54,7 triliun.

Baca Juga :   BNI Hadirkan Gedung Baru Ramah Lingkungan dan Berkonsep Futuristik di IKN

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini juga didorong oleh kinerja Holding Ultra Mikro.

“Prestasi luar biasa ini adalah hadiah yang luar biasa bagi Pegadaian yang merayakan usia ke-123 tahun. Selain dari transformasi yang kami lakukan, konsistensi yang kami pertahankan, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Holding BUMN Ultra Mikro yang telah berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi di luar gadai. Bersama BRI dan PNM, Pegadaian bertekad untuk mendukung perkembangan UMKM, termasuk melalui penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah,” ujar Damar di Jakarta, pada Kamis (25/4/2024).

Baca Juga :   Catatkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp4,38 Triliun selama 2023

Pembiayaan KUR Syariah Pegadaian menunjukkan kinerja yang sangat positif, meningkat hingga 303,9 persen menjadi Rp2,9 triliun di kuartal I tahun 2024 dari Rp710 miliar pada kuartal I tahun 2023.

Dari sisi keuangan, Pegadaian juga menunjukkan keadaan yang semakin stabil dengan penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37 persen pada kuartal I tahun 2023 menjadi 1,24 persen pada kuartal I tahun 2024, serta penurunan BOPO menjadi 62,74 persen dari 65,27 persen yoy.

Baca Juga :   CGS International Umumkan Pemenang Kompetisi Investasi Regional yang Diikuti Mahasiswa

Pegadaian terus berkomitmen untuk hadir dalam masyarakat dengan memberikan literasi investasi, seperti produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang bertahan dari inflasi. Selain mendukung pembiayaan produktif, Pegadaian juga menawarkan pinjaman konsumtif seperti fitur baru Pembiayaan Wisata Religi, Multiguna Wisata, hingga pembiayaan kendaraan listrik yang tersedia untuk semua Sahabat Pegadaian. (saf)