Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Korut Pamerkan Tentara Bertelanjang Dada Dihantam Menggunakan Godam

18
×

Korut Pamerkan Tentara Bertelanjang Dada Dihantam Menggunakan Godam

Sebarkan artikel ini
Korea Utara telah merilis foto tentara yang bertelanjang dada dan berotot yang sedang menghantam batu bata dengan palu godam di tubuh dan kepala seorang rekannya.

BISNISASIA.CO.ID, KORUT –  Korea Utara telah merilis foto tentara yang bertelanjang dada dan berotot yang sedang menghantam batu bata dengan palu godam di tubuh dan kepala seorang rekannya.

Foto yang diambil di sebuah lokasi yang dirahasiakan di negara itu menunjukkan seorang tentara berbaring di antara penyangga kecil sementara rekan-rekannya mengayunkan palu ke arah batu bata di wajah dan perutnya.

Di latar belakang terlihat formasi pria lain yang berlutut dengan bertelanjang dada.

Perilisan gambar tersebut terjadi ketika Kim Jong-un, diktator Korea Utara mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan Korea Selatan jika negara itu melanggar kedaulatan negaranya.

“Korea Utara akan menggunakan tanpa ragu-ragu semua kekuatan ofensif yang dimilikinya, termasuk senjata nuklir,” kata kantor Berita Pusat Korea mengutip pernyataan Kim pada hari Jumat.

Baca Juga :   Terungkap Puing Antariksa yang Jatuh ke Bumi, Di Luar Prediksi NASA

“Jika situasi seperti itu terjadi, keberadaan permanen Seoul dan Republik Korea tidak akan mungkin terjadi,” tambah Kim, menggunakan nama resmi Korea Selatan.

Korea Utara sebelumnya telah menggunakan foto-foto tentara yang bertelanjang dada dalam propagandanya.

Pada Oktober 2021, media pemerintah merilis video tentara yang sedang memecahkan batu bata di atas kepala dan lengan rekan-rekan mereka yang bertelanjang dada.

Baca Juga :   Sunway Medical Centre, Sunway City Raih Akreditasi Joint Commission International

Para pejabat Korea Utara, termasuk Kim Jong-un, tampak bertepuk tangan dalam demonstrasi tersebut.

Pertunjukan kekuatan bela diri itu dirilis sebagai bagian dari pameran “pertahanan diri” yang memamerkan persenjataan terbaru Korea Utara yang pada saat itu termasuk apa yang dikatakan Pyongyang sebagai rudal hipersonik.