BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Sokonindo Automobile, pemegang merek DFSK di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan melalui keikutsertaannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Pada ajang ini, DFSK menggelar talkshow bertajuk “Akselerasi Bisnis Bersama DFSK Gelora E”, berkolaborasi dengan PT Kalista Nusa Armada untuk mengoptimalkan efisiensi bisnis dengan kendaraan listrik.
DFSK Gelora E, kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia, menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin menghemat biaya operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan teknologi nol emisi dan efisiensi energi yang tinggi, Gelora E siap mengakomodasi berbagai sektor usaha, mulai dari logistik, transportasi, katering, hingga pariwisata.
“Lebih dari sekadar menjual kendaraan listrik, kami memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dengan dukungan layanan purna jual yang komprehensif,” ujar Doni Putra Okten, Head of Sales and Marketing PT Sokonindo Automobile.
Kendaraan Listrik yang Hemat Energi dan Andal
DFSK Gelora E hadir dalam dua varian, Minibus dan Blind Van, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Dengan dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm, kendaraan ini menawarkan kabin luas yang dapat menampung lebih banyak muatan atau penumpang.
Ditenagai baterai Lithium-iron berkapasitas 42 kWh, Gelora E mampu menempuh jarak hingga 300 km (NEDC) dalam sekali pengisian daya. Waktu pengisian baterai juga tergolong cepat, hanya 80 menit untuk mengisi daya dari 20% hingga 80%. Selain itu, DFSK memastikan keamanan baterai dengan standar IP67, perlindungan tegangan tinggi, serta sistem isolasi untuk menghadapi kondisi ekstrem.
Dari sisi operasional, Gelora E menawarkan efisiensi luar biasa. Dengan biaya pengisian daya hanya Rp24.000 per satu kali pengisian penuh, kendaraan ini mampu menghemat hingga sepertiga dari biaya operasional kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Keunggulan lainnya adalah bebas dari aturan ganjil-genap, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis di perkotaan.
Dukungan Kalista dalam Ekosistem Kendaraan Listrik
Sebagai mitra dalam percepatan adopsi kendaraan listrik, Kalista menghadirkan solusi ekosistem EV (electric vehicle) komprehensif yang mencakup kendaraan listrik, infrastruktur, Internet of Things (IoT), serta operasional bisnis.
“Kami menargetkan tiga sektor utama, yaitu Cities, Logistik, dan Mining. Di sektor logistik, DFSK Gelora E menjadi pilihan utama karena kapasitas muatan yang optimal serta efisiensi biaya operasional,” ujar Rono Purnomo Yunarto, General Manager Business Development & Commercial Kalista.
DFSK dan Kalista menegaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik bukan sekadar tren, tetapi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Dengan solusi end-to-end, mulai dari pengadaan kendaraan, skema pembiayaan, hingga layanan after-sales, transisi ke kendaraan listrik dapat dilakukan dengan lebih mudah dan minim risiko.
Kampanye “Electrified Last Mile” untuk Percepatan Adopsi Kendaraan Listrik
Sebagai bagian dari komitmen mendukung Net Zero Emission, DFSK meluncurkan kampanye “Electrified Last Mile” untuk mengajak lebih banyak pelaku usaha beralih ke kendaraan listrik. Kampanye ini dirancang untuk membuktikan bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan profitabilitas bisnis melalui pengurangan biaya operasional.
Pada ajang IIMS 2025, DFSK Gelora E dipasarkan dengan harga mulai dari Rp350 juta (OTR Jabodetabek) untuk varian Blind Van dan Rp399 juta (OTR Jabodetabek) untuk varian Minibus.
Pembeli juga mendapatkan garansi baterai hingga 5 tahun atau 200.000 km, serta kesempatan memenangkan hadiah menarik seperti Huawei Ultra 70, Huawei MatePad 12x, logam mulia, hingga voucher MAP dan PLN melalui program lucky dip.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, DFSK Gelora E dan Kalista siap menjadi solusi mobilitas bisnis yang lebih hemat, efisien, dan ramah lingkungan di era elektrifikasi kendaraan.
