Scroll untuk baca artikel
Finansial

Jurus Bijak Kelola & Kendalikan Gaji, THR dan Bonus yang Datang Bersamaan

36
×

Jurus Bijak Kelola & Kendalikan Gaji, THR dan Bonus yang Datang Bersamaan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini membawa tantangan baru bagi sebagian besar masyarakat yang bekerja di perusahaan. Banyak dari mereka yang mendapatkan gaji bulan Maret sekaligus dengan bonus kinerja akhir tahun yang baru dicairkan, ditambah lagi dengan tunjangan hari raya (THR) yang biasanya dibayarkan menjelang Idul Fitri, yang jatuh pada minggu kedua bulan April 2024. Tentu saja, momen seperti ini dapat membuat kita tergoda oleh lonjakan saldo rekening yang signifikan.

Bulan suci yang dipenuhi dengan tradisi dan kebiasaan seperti bukber, belanja baju baru, saling memberi hampers, bersedekah, dan merencanakan mudik, seringkali membuat pengeluaran meningkat secara signifikan. Namun, tanpa perencanaan dan prioritas yang tepat, pengeluaran ini dapat menguras pendapatan dengan cepat.

Untuk membantu pengelolaan keuangan yang lebih terencana dan bijaksana selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia, Meta Lakhsmi Permata Dewi, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang. “Di bulan suci yang penuh berkah ini, penting bagi kita untuk memanfaatkannya dengan bijaksana melalui perencanaan keuangan yang matang. Dengan pengaturan cashflow yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, berkah yang kita dapatkan di bulan Ramadan ini bisa menjadi momentum untuk mengelola pendapatan dengan baik guna memenuhi kebutuhan penting dan juga mempersiapkan diri menghadapi risiko kehidupan yang mungkin muncul tiba-tiba.”

Baca Juga :   Bank DBS Indonesia Dorong Inklusi Finansial Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Meta juga memberikan beberapa tips jitu untuk menjaga agar pengelolaan gaji, bonus, dan THR tetap terkendali:

Buat Anggaran untuk Gaji, THR, dan Bonus

Penyusunan anggaran khusus untuk gaji, THR, dan bonus membantu kita memahami pengeluaran apa saja yang perlu diprioritaskan. Tentukan alokasi persentase untuk kebutuhan Ramadan seperti zakat, investasi, tabungan, bukber, pemberian THR, dan lainnya. Dengan anggaran yang matang, kita dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa THR dan bonus digunakan dengan efisien.

Prioritaskan Pembayaran Hutang

Baca Juga :   Bank DKI Raih Penghargaan Best BUMD Award 2024

Manfaatkan momen adanya gaji, THR, dan bonus untuk melunasi atau setidaknya mengurangi jumlah hutang yang dimiliki. Idealnya, total utang sebaiknya tidak melebihi 30% dari total aset. Membayar utang tidak hanya mengurangi beban finansial, tetapi juga membantu meningkatkan skor kredit yang penting untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan atau mendapatkan bunga KPR yang lebih baik di masa depan. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi beban finansial dan menuju kebebasan finansial.

Sisihkan untuk Dana Darurat

Kehidupan selalu penuh risiko, dan situasi tak terduga seperti sakit, kecelakaan, atau risiko lain dapat menguras cashflow yang dimiliki. Gunakan sebagian dari THR dan bonus untuk menyisihkan dana darurat, yang seharusnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin. Jika dana darurat belum mencukupi, gunakan sebagian THR dan bonus untuk memulai atau menambahnya.

Alokasikan untuk Investasi

Investasi merupakan langkah cerdas untuk memanfaatkan uang kita agar dapat berkembang. Sebagian dari THR dan bonus dapat dialokasikan untuk investasi seperti saham, reksa dana, emas, atau bentuk investasi lain sesuai dengan profil risiko kita. Dengan berinvestasi, kita telah memulai langkah penting dalam membangun kekayaan jangka panjang.

Baca Juga :   BNI-Posind Salurkan Layanan Fasilitas Kredit Konsumer Non-Payroll

Nikmati dengan Bijak

Setelah memenuhi kebutuhan dasar, melunasi utang, berinvestasi, dan menyisihkan dana darurat, gunakan sebagian dari THR dan bonus untuk menikmati hasil kerja keras dengan bijak. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan momen ini untuk bersedekah kepada yang membutuhkan. Terakhir, patuhi anggaran yang telah ditentukan untuk kebutuhan non-esensial dengan disiplin.

Dengan melakukan perencanaan dan pengelolaan gaji, bonus, dan THR secara bijaksana dan disiplin, kita dapat menikmati bulan Ramadan dengan lebih maksimal bagi diri sendiri dan keluarga. Pengelolaan keuangan yang terencana juga akan membantu kita menjalani bulan berkah ini dengan pikiran yang tenang, tanpa khawatir tentang cashflow yang terganggu oleh banyaknya rencana atau kebutuhan yang tidak esensial. Langkah-langkah ini menjadi fondasi penting untuk mencapai keuangan yang terkendali dan terarah. (saf)