Scroll untuk baca artikel
Headline

Jakarta Fair Kemayoran 2024 Raih Transaksi Rp7,5 Triliun

26
×

Jakarta Fair Kemayoran 2024 Raih Transaksi Rp7,5 Triliun

Sebarkan artikel ini
Acara penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2024 pada Minggu (14/7/2024). (Foto: Humas DKI Jakarta)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Total nilai transaksi Jakarta Fair (Jfair) Kemayoran 2024, yang merupakan bagian dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta, mencapai Rp7,5 triliun.

Prestasi ini diapresiasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, saat menutup penyelenggaraan event tahunan Jakarta Fair Kemayoran 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/7/2024).

Joko mengapresiasi pencapaian transaksi sebesar Rp7,5 triliun yang terjadi selama 33 hari penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2024 serta total jumlah pengunjung yang mencapai 6,3 juta orang.

“Hari ini, Jakarta Fair Kemayoran 2024 telah mencapai penghujung rangkaian acara. Saya senang dengan antusiasme masyarakat, sehingga acara ini berhasil mencapai transaksi lebih dari Rp7,5 triliun. Angka itu mengalami peningkatan dari tahun lalu yang sebesar Rp7,3 triliun,” ujar Joko, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta pada Senin (15/7/2024).

Menurutnya, keberhasilan acara tersebut tidak terlepas dari peran berbagai pihak, mulai dari PT Jakarta Internasional Expo, pelaku usaha, hingga masyarakat Jakarta yang mendukung penyelenggaraan acara ini.

Baca Juga :   Kaspersky: Perlu Peningkatan Peran Pengajar dalam Sebarkan Ilmu Keamanan Siber di Asia Pasifik

“Selamat kepada seluruh tim JIExpo atas keberhasilan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2024 yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 14 Juli 2024. Acara ini tidak hanya meramaikan perayaan usia Kota Jakarta ke-497, tapi juga memacu kegiatan perekonomian Indonesia, serta mendorong pertumbuhan di semua sektor industri. Semoga di tahun-tahun berikutnya, Jakarta Fair Kemayoran terus menjadi acara yang menarik, selalu dinantikan, serta menjadi ajang untuk menunjukkan pesona Kota Jakarta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joko menyampaikan bahwa sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis, dan pemerintahan, Kota Jakarta memiliki peran penting dengan kontribusi sebesar 17 persen terhadap perekonomian nasional. Jakarta tetap tumbuh kuat dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terjaga di tengah dinamika ekonomi global.

“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Kota Jakarta kini bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Selama hampir 500 tahun, Jakarta telah melewati berbagai perubahan. Sinergi antara pemerintah, badan usaha, dan elemen masyarakat lainnya membuat Jakarta terus berkembang menjadi kota megapolitan yang progresif,” ujar Joko.

Baca Juga :   MenKopUKM Ajak DPD RI Dukung Pengembangan Industri Skala Menengah Berbasis Koperasi

Karenanya, pembangunan Kota Jakarta ke depan akan diarahkan sebagai kota global yang kompetitif dengan keunikan dan keragaman budayanya, serta tetap menjadi pusat pergerakan yang penting dan rumah yang nyaman bagi masyarakat Jakarta.

Dalam acara yang sama, General Manager PT JIExpo, Oki Setiawan, mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan PT JIExpo dalam upaya mendorong promosi perdagangan dan membantu roda perekonomian DKI Jakarta serta nasional melalui event Jakarta Fair Kemayoran 2024.

“Jakarta Fair Kemayoran 2024 telah sukses menjadi salah satu event terbesar di Asia Tenggara, sekaligus pemicu perekonomian Jakarta dan Indonesia, serta menjadi salah satu perkembangan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Pemprov DKI, termasuk para peserta pameran, sponsor, pendukung event, aparat keamanan, TNI, dan Polri, serta para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang bersemangat dalam event akbar ini. Sehingga, membawa dampak positif bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk-produk unggulannya dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Oki.

Baca Juga :   Survei Populix Terbaru, Cuti Melahirkan Pengaruhi Pilihan Tempat Kerja 

Oki menjelaskan, selama 33 hari pelaksanaan, Jakarta Fair Kemayoran 2024 diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp7,5 triliun.

“Namun, target kami bukan hanya mencapai nilai transaksi, tapi juga meningkatkan kualitas demi kenyamanan peserta dan pengunjung Jakarta Fair Kemayoran di masa mendatang,” ujarnya. (saf/infopublik.id)