BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – McDonald’s Indonesia, yang dikelola oleh PT Rekso Nasional Food, terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan. Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejalan dengan agenda Pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik dan mencapai nol emisi karbon pada 2060.
SDGs adalah serangkaian tujuan yang ditetapkan pada tahun 2015 untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. McDonald’s Indonesia telah melakukan berbagai aksi nyata untuk mendukung tercapainya SDGs, khususnya tujuan ke-12 tentang ‘Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab’ dan tujuan ke-13 tentang ‘Penanganan Perubahan Iklim’ melalui operasional bisnis dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ronni Rombe, Director of Supply Chain & QA PT Rekso Nasional Food, menyatakan, “Sebagai perusahaan asli Indonesia, kami memiliki peluang besar untuk memberikan dampak nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan lebih dari 300 restoran di seluruh Indonesia, belasan ribu tenaga kerja lokal, dan puluhan mitra pemasok lokal, kami yakin berbagai upaya kami dapat mendukung pencapaian SDGs. Kami mengajak semua pihak untuk berkontribusi demi masa depan dan lingkungan yang lebih baik.”
Dalam upaya mendukung SDGs ke-12 terkait ‘Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab’, McDonald’s Indonesia telah mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan kertas bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC). Misalnya, mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan tutup kemasan yang disegel (sealer) untuk minuman takeaway, Drive Thru, dan delivery. Langkah ini mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, dengan penghargaan pada tahun 2020 atas inisiatif mengurangi sampah plastik sebanyak 470 ton pada 2019.
Selain itu, McDonald’s Indonesia juga berkomitmen terhadap penggunaan bahan baku dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Minyak sawit yang digunakan sudah disertifikasi dan memenuhi ketentuan lingkungan hidup, sementara minyak goreng bekas diolah menjadi biodiesel untuk sumber energi terbarukan.
Untuk mendukung SDGs ke-13 terkait ‘Penanganan Perubahan Iklim’ dan mencapai nol emisi karbon pada 2060, McDonald’s Indonesia telah mengimplementasikan berbagai inisiatif ramah lingkungan di banyak restorannya. Beberapa di antaranya adalah:
- Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa restoran, seperti di McDonald’s Boulevard Barat, McDonald’s Ampera, dan McDonald’s Kemang.
- Penggunaan lampu LED di semua restoran McDonald’s Indonesia untuk menghemat energi.
- Pemasangan perangkat sanitasi hemat air untuk mengurangi konsumsi air.
- Penyediaan Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Umum (EV charging) di beberapa restoran, seperti di McDonald’s Artha Gading, McDonald’s Alam Sutera, dan McDonald’s Puri Indah.
- Efisiensi rute pengiriman bahan baku dari supplier ke restoran untuk mengurangi emisi karbon.
McDonald’s Ampera: Restoran Pertama Bersertifikat Bangunan Gedung Hijau
Sebagai bukti komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, McDonald’s Indonesia meresmikan restoran terbaru di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, pada 21 Juni 2024 lalu. McDonald’s Ampera mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Madya untuk tahap perencanaan, yang diberikan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi Jakarta. Sertifikasi ini merupakan yang pertama untuk gerai Food and Beverage (FnB) dan Bangunan Gedung nonpemerintah di Jakarta, dengan target kinerja menghemat energi minimal 25%.
Ratna Wirahadikusumah, Director of Store Development Group PT Rekso Nasional Food, mengatakan, “Restoran McDonald’s di Jalan Ampera dibangun sebagai wujud nyata komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami bangga bahwa komitmen tersebut telah mengantarkan McDonald’s Ampera menjadi restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau Tingkat Madya untuk tahap perencanaan. Ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat diimplementasikan ke banyak restoran McDonald’s Indonesia lainnya.”
McDonald’s Ampera juga menerapkan konsep interior dan eksterior terbaru yang menekankan pada desain ekonomis dan berorientasi keluarga, dengan area bermain anak outdoor pertama di Indonesia yang lima kali lebih luas dibandingkan area bermain indoor pada umumnya.
Dian Irawati, Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, mengapresiasi komitmen PT Rekso Nasional Food dalam mengimplementasikan konsep bangunan gedung hijau untuk McDonald’s Ampera. “Kami berharap inisiatif ini dapat memacu industri lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendukung target pemerintah menuju nol emisi karbon pada 2060,” tutup Dian. (saf)
