BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – IBM mengumumkan kolaborasi strategis dengan Hacktiv8 untuk meningkatkan keterampilan kecerdasan artifisial (AI), khususnya generative AI dan Large Language Models (LLM), bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia. Program ini memanfaatkan platform pembelajaran IBM SkillsBuild sebagai bagian dari komitmen global IBM untuk melatih 2 juta orang di bidang AI pada 2026.
Sebagai lembaga pelatihan reskilling imersif, Hacktiv8 akan menerjemahkan dan menyampaikan materi IBM SkillsBuild dalam Bahasa Indonesia, serta memberikan akses kepada peserta terpilih terhadap watsonx, portofolio produk AI generatif IBM, dan Granite, seri LLM open source milik IBM.
“Kami ingin mencetak lulusan tangguh yang mampu memecahkan masalah dan memiliki mindset bertumbuh. Kolaborasi ini menjembatani kesenjangan keterampilan digital untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Juventia Vicky Riana, CEO Hacktiv8.
Talenta AI Sangat Dibutuhkan Industri
Menurut riset IBM Institute for Business Value, 35% CEO di Indonesia percaya bahwa tenaga kerja lokal perlu pelatihan ulang atau peningkatan keterampilan dalam 3 tahun ke depan, sementara 67% menyatakan bahwa otomasi akan digunakan untuk mengisi kesenjangan tersebut.
“Talenta AI yang terampil kini menjadi aset utama di berbagai sektor. Kami percaya mahasiswa dan pendidik adalah pilar penting masa depan AI di Indonesia,” kata Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan tren pesat adopsi teknologi AI di berbagai industri, serta kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia yang mampu menggunakan, membangun, dan mengelola agen AI secara efektif.
Hacktiv8: Membangun Talenta Digital Siap Kerja
Hacktiv8 dikenal sebagai salah satu lembaga teknologi yang berfokus pada pelatihan praktis dan berorientasi karier, membantu para profesional dan mahasiswa untuk menjadi developer dan praktisi teknologi yang siap kerja.
Dengan kolaborasi ini, IBM dan Hacktiv8 berharap dapat memperluas akses terhadap pendidikan AI berkualitas tinggi, sekaligus memperkuat ekosistem talenta digital nasional untuk menghadapi tantangan dan peluang ekonomi berbasis teknologi.
