Inisiatif ini akan mendukung visi Tanzania dalam memupuk inovasi, inklusi, dan pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Inisiatif DigiTruck diluncurkan Doto Mashaka Biteko, Wakil Perdana Menteri Republik Persatuan Tanzania, bersama Jerry William Silaa, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta Teknologi Informasi; Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Tanzania, Chen Mingjian; serta, tamu-tamu lain dari sektor publik dan swasta.
“Saya mendapat kehormatan untuk mewakili Presiden Republik Persatuan Tanzania dalam momen penting ini. Saya mengucapkan selamat kepada Huawei dan Vodacom atas inisiatif bermanfaat tersebut. DigiTruck akan mendukung digitalisasi yang dijalankan pemerintah. Data menunjukkan, sebagai bangsa, kami harus mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan literasi digital. Maka, pemerintah dan pelaku sektor swasta telah berkolaborasi untuk menjawab tantangan tersebut. Tanzania adalah sebuah negara besar, dan saya mengajak Huawei bersama mitra-mitranya agar terus memperbanyak DigiTruck untuk menjangkau semakin banyak orang dan mempercepat revolusi digital di Tanzania,” ujar Doto Mashaka Biteko, Wakil Perdana Menteri Republik Persatuan Tanzania.
Jerry William Silaa, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta Teknologi Informasi, mempertegas, literasi digital dan finansial merupakan hal-hal yang harus segera dimiliki Tanzania demi mempercepat revolusi digital.
“Pemerintah Republik Persatuan Tanzania telah mengutamakan penggunaan TIK, termasuk penguasaan keahlian digital, sebagai basis pembangunan bangsa. Kami menilai, masa depan Tanzania berada dalam tangan generasi muda. Itu sebabnya, prioritas utama kami adalah membekali mereka dengan keahlian digital. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menggagas beragam program, termasuk intervensi kebijakan, seperti Strategi Ekonomi Digital Nasional 2024 guna meningkatkan keahlian digital di seluruh negeri. Peluncuran DigiTruck, didanai Huawei dan Vodacom, akan meningkatkan kapasitas digital pada tingkat nasional, serta mendorong Tanzania ke panggung global,” jelas Silaa.
Program Tanzania DigiTruck akan menyediakan pelatihan keahlian digital di wilayah-wilayah terpencil di Tanzania, khususnya melibatkan generasi muda dan kaum perempuan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen inklusi digital Huawei melalui program TECH4ALL.
Lewat TECH4ALL, Huawei meningkatkan kesetaraan dan kualitas pendidikan untuk komunitas dan kelompok masyarakat terpelosok di Tanzania.
“Proyek DigiTruck Huawei dan Vodacom tak hanya menjadi inisiatif penting untuk mempererat persahabatan dan sikap saling percaya antara masyarakat di kedua negara. Namun, proyek ini juga hadir sebagai program kerja sama praktis yang meningkatkan inklusi digital dan pembangunan berkelanjutan dari sisi teknologi digital. Tujuannya, merealisasikan visi transformasi digital Tanzania,” ujar, Chen Mingjian, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Tanzania.
DigiTruck akan menjangkau berbagai wilayah di Tanzania, meliputi 10 wilayah, pada tahun pertama. DigiTruck juga akan memanfaatkan solusi TIK inovatif agar pendidikan berkualitas mudah diakses semakin banyak orang, khususnya para pelajar di wilayah terpencil. Pada akhir tahun kedua, DigiTruck akan menjangkau seluruh Tanzania, serta menyediakan layanan pendidikan digital bagi ribuan orang di Tanzania. CEO Vodacom Tanzania dan Huawei akan berkolaborasi demi kesuksesan proyek ini di Tanzania.
DigiTruck diluncurkan setelah Nota Kesepahaman (MoU) resmi terjalin pada 15 Februari 2024 antara kedua perusahaan tersebut. MoU ini juga menjadi basis bagi Vodacom dan Huawei menjajaki kerja sama program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), mempercepat akselerasi usaha rintisan, serta meningkatkan keahlian digital.
Selain Tanzania, Huawei telah menjalankan inisiatif DigiTruck di 18 negara, serta mendatangkan manfaat bagi lebih dari 93.000 orang di seluruh dunia.