Scroll untuk baca artikel
Headline

GAC Aion Bawa Penelitian dan Pengembangan Otomotif Kelas Dunia ke Indonesia

26
×

GAC Aion Bawa Penelitian dan Pengembangan Otomotif Kelas Dunia ke Indonesia

Sebarkan artikel ini
Aion menggunakan teknologi canggih di pabriknya, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – GAC Aion, pemain besar dalam sektor energi baru yang berfokus pada kendaraan listrik di bawah GAC Group, adalah produsen electric vehicle (EV) terkemuka yang terus berinovasi dalam menyediakan solusi berkendara cerdas melalui teknologi mutakhir di Pusat Manufaktur Cerdas di Guangzhou. Fasilitas ini dilengkapi dengan digitalisasi otomatis terbaru, sistem kustomisasi interaktif inovatif, pemanfaatan energi yang komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).

GAC Aion memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan standar tertinggi. Mereka tidak hanya berfokus pada pasar B2C, tetapi juga mengarahkan strateginya ke pasar B2B sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Ma Haiyang, Managing Director GAC Aion South East Asia, optimistis dengan respons masyarakat Indonesia. “Kami sangat menyadari Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi Aion. Didukung tren mobil listrik yang terus meningkat serta fitur-fitur inovatif dari Aion, kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global. Dengan target menjadi pembuat EV cerdas kelas atas pada tahun 2025 dan pemimpin global dalam bidang EV cerdas pada tahun 2035, kami akan terus mendorong batas-batas dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik.”

Baca Juga :   Cadangan Devisa Negara per 31 Maret 2024 Tetap Tinggi

Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara mencakup pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk. Mereka juga berencana membangun fasilitas produksi serta infrastruktur pengisian daya, serta melancarkan kampanye pemasaran yang menonjolkan teknologi canggih dan efisiensi energi untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk Indonesia. GAC Aion juga didukung oleh R&D global yang kuat di tiga negara: Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Tiongkok (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).

“Dengan teknologi inovatif one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, kami siap membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia. Kami yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang stabil, kenyamanan berkendara, dan kabin yang lebih luas. Nantikan produk terbaru Aion segera hadir di Indonesia,” ungkap Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia.

Baca Juga :   Dukung Indonesia Zero Emissions 2060, Aion Hadirkan Manufaktur Cerdas Berbasis AI

Proses produksi inovasi Aion dengan teknologi otomotif canggih di pabrik yang luas menunjukkan keseriusan GAC Aion di industri otomotif global. Hal ini terlihat dari R&D Center kelas dunia, GAC Research Institute, yang memikirkan seluruh perencanaan manajemen teknologi dengan matang, hingga realisasinya di area perakitan produk yang didominasi oleh robot dengan pengerjaan kurang dari satu menit per unit.

Aion menggunakan teknologi canggih di pabriknya, termasuk platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, Aion menjadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi dengan server distribusi terkini dan jaringan terdepan di industri. Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan Aion sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou. Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.

Baca Juga :   Pria Moskow Temukan Calon Istri Usai Gunakan Model Bahasa GPT OpenAI Bicara dengan 5.000 Wanita di Tinder

Pabrik ekologi terdepan milik Aion menggunakan energi secara komprehensif, dengan sekitar 15% dari total konsumsi daya berasal dari energi bersih. Pabrik ini dilengkapi 52.000 panel fotovoltaik yang menghasilkan 16,77 juta kWh per tahun dan memanfaatkan teknologi hemat energi seperti baterai daur ulang dan sistem pencahayaan hybrid angin dan surya. Langkah-langkah perlindungan lingkungan, seperti peredaman suara dan proses green film, digunakan untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keselarasan lingkungan. Upaya tambahan, seperti penempaan terus-menerus dan penyemprotan otomatis, mencerminkan komitmen Aion terhadap tanggung jawab ekologis yang holistik. Komitmen ini membuat GAC Aion meraih gelar “Lighthouse Factory” pertama di dunia untuk kendaraan energi baru oleh World Economic Forum. (saf)