Scroll untuk baca artikel
Nasional

ChildFund International di Indonesia Komitmen Jangkau 5 Juta Anak pada 2026

15
×

ChildFund International di Indonesia Komitmen Jangkau 5 Juta Anak pada 2026

Sebarkan artikel ini
ChildFund memberikan beberapa penghargaan kepada para mitra kerja sekaligus merayakan upaya kolaboratif semua individu yang telah berkontribusi dalam mendukung misi ChildFund.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – ChildFund International di Indonesia, yang disingkat ChildFund, merayakan 50 tahun perjalanan dengan menggelar perayaan bertema “Impactful Collaborations” dalam format gallery walk. Konsep ini mencerminkan evolusi ChildFund sebagai organisasi pengembangan internasional yang berfokus pada anak-anak dan program-programnya. Acara yang berlangsung pada 3 Mei 2024 ini menjadi momentum bagi ChildFund untuk menegaskan komitmennya dalam memberdayakan 5 juta anak dan keluarga di Indonesia pada tahun 2026, sambil merayakan upaya kolaboratif dari semua pihak yang telah berkontribusi untuk mendukung misi ChildFund.

Husnul Ma’ad, Direktur Negara ChildFund International di Indonesia, menyatakan bahwa salah satu makna utama acara ini adalah untuk menunjukkan dampak nyata dan kesuksesan yang telah dicapai oleh program-program ChildFund. “Melalui kisah-kisah ini, kami berharap untuk menginspirasi dan memicu perubahan positif, memperkuat keyakinan kami akan potensi setiap anak dan keluarga yang kami layani. Acara ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dan keluarga di Indonesia, serta kami berharap dapat mendorong dan mengumpulkan dukungan yang lebih luas dari seluruh lapisan masyarakat melalui kemitraan dan kolaborasi yang lebih erat. Dengan demikian, kami dapat memperkuat dan memperluas dampak kami, serta membuka jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

ChildFund International secara resmi mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1973, melalui Nota Kesepahaman dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan nama awal Christian Children Fund. Tonggak sejarah terjadi pada tahun 2009 ketika Christian Children Fund berganti nama menjadi ChildFund International, menandai perubahan strategis dari pendekatan yang bersifat karitatif menjadi programatik. Perubahan ini mencerminkan komitmen ChildFund International dalam melaksanakan program-program komprehensif untuk membantu anak-anak yang menghadapi situasi eksternal yang sulit, dengan tujuan membangun kapasitas mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka hingga dewasa, menjadi orang tua yang bertanggung jawab, dan pemimpin yang membawa perubahan positif dalam komunitas mereka secara berkelanjutan. Pada tahun 2023, ChildFund International di Indonesia merayakan setengah abad dedikasinya dalam mendukung anak-anak, orang tua, dan para pemangku kepentingan dalam mempromosikan perubahan sosial yang berkelanjutan.

Selama perjalanan panjangnya, ChildFund International di Indonesia telah menciptakan banyak inisiatif yang didasarkan pada bukti. Organisasi ini telah aktif di lebih dari 13 provinsi untuk mendukung anak-anak dan keluarga dalam berbagai situasi. “Saat ini, ChildFund International di Indonesia beroperasi di 32 kabupaten dan kota di 8 provinsi, termasuk Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur, berkolaborasi dengan 14 mitra pelaksana. Inisiatif-inisiatif kami telah memberikan dampak yang signifikan, memberikan manfaat bagi jutaan anak-anak dan keluarga. Dalam dua tahun terakhir, dari 2022 hingga 2023, program-program kami berhasil menjangkau lebih dari 2,5 juta anak dan keluarga. Ini belum termasuk dampak dari penyebaran melalui media yang mencapai lebih dari 5 juta individu,” ungkap Ma’ad.

Baca Juga :   “Varuna”: Theatrical Underwater Dining Pertama di Indonesia!

Kisah-kisah perubahan yang tidak hanya menyoroti kontribusi terhadap individu, tetapi juga lingkungan dan komunitas, antara lain adalah Kelompok Bermain (KB) Mutiara yang berdiri sejak 2008 atas inisiatif ChildFund bersama mitra Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan. PAUD ini awalnya didirikan untuk mendukung pendidikan anak usia dini yang orang tua mereka sebagian besar bekerja sebagai buruh di perkebunan atau peternakan ayam. Setelah 15 tahun berjalan, KB Mutiara telah berkembang secara mandiri dan memberikan bantuan kepada lebih dari 800 anak dan keluarga di sekitarnya. Di wilayah lain, seperti Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kisah Juan dan keluarganya juga menjadi inspirasi. Sekarang, Juan adalah seorang anak yang sehat dan ceria, meskipun sebelumnya dia mengalami masalah gizi. Melalui pendampingan dan partisipasi dalam program ChildFund bersama mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), orang tua Juan dan tetangga mereka telah diberi pemahaman tentang cara memanfaatkan sumber daya makanan lokal dan mengolahnya menjadi makanan bergizi, sehingga anak-anak mereka bisa tumbuh sehat.

Baca Juga :   Ini Pesan Kesehatan Menkes Saat Laksanakan Ibadah Puasa Ramadan

ChildFund International di Indonesia terus berupaya menjangkau lebih banyak anak dan keluarga melalui pendekatan yang lebih berdampak, holistik, dan terintegrasi melalui program-program dan inisiatif baru. Organisasi ini menetapkan target ambisius, yaitu pada tahun 2030, ChildFund International akan mencapai 100 juta anak dan anggota keluarga di seluruh dunia untuk membantu mereka tumbuh sehat, terdidik, terampil, dan aman.

“Sejalan dengan perayaan 50 tahun ChildFund International di Indonesia dengan tema Impactful Collaborations, kami mengundang semua pihak untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan ChildFund International, serta membantu kami mencapai tujuan kami untuk memberdayakan 5 juta anak Indonesia pada tahun 2026. Kami yakin bahwa kita semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya dan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga mereka dapat membawa dampak positif bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan mereka di masa depan,” tutup Ma’ad. (saf)