Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Chery Bikin Baterai Kendaraan Listrik yang Memiliki Jangkauan hingga 1.500 Km

23
×

Chery Bikin Baterai Kendaraan Listrik yang Memiliki Jangkauan hingga 1.500 Km

Sebarkan artikel ini
Saat konferensi Inovasi Global Chery,  mereka akan meluncurkan baterai solid-state pada tahun 2026.

BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Saat konferensi Inovasi Global Chery,  mereka akan meluncurkan baterai solid-state pada tahun 2026.

Juga diumumkan merek baterai Kunpeng yang pada awalnya akan memiliki tiga seri baterai yang semuanya mendukung pengisian daya 6C – atau menambah jangkauan 400 km dalam 5 menit.

Dengan baterai solid-state, Chery mengumumkan rencana untuk mencapai kepadatan energi sebesar 400 Wh/kg tahun ini, meningkat menjadi 600 Wh/kg pada tahun 2025, dengan aplikasi pertama pada mobil terjadi pada tahun 2026.

Produksi batch awal akan dimulai pada tahun 2027.

Perusahaan mengklaim bahwa ini akan memberi EV jangkauan hingga 1.500 km.

Lebih segera, diumumkan tiga seri baterai di bawah merek Kunpeng, yaitu baterai fosfat besi lithium berbentuk kotak, baterai ternary berbentuk kotak, dan baterai ternary berbentuk silinder besar.

Baca Juga :   Ford Batalkan Pembuatan Mobil Listrik 3 Baris Tempat Duduk

Salah satu elemen yang paling menonjol adalah bahwa ketiga seri ini dapat diisi daya hingga 6C.

C adalah singkatan dari laju pengisian, yang dihitung dengan membagi arus pengisian (A) dengan kapasitas terukur baterai (Ah).

Semakin tinggi laju pengisian, semakin cepat baterai dapat diisi atau dikosongkan. Chery mengklaim bahwa baterai 6C-nya dapat menambah jangkauan 400 km dalam waktu 5 menit.

Baterai fosfat besi lithium berbentuk kotak memiliki kepadatan energi sebesar 120-160 Wh/kg dan ditujukan untuk EV dengan jangkauan 200-600 km serta PHEV dan EREV dengan jangkauan listrik murni 100-200 km.

Baca Juga :   Hyundai Mulai Produksi All-new KONA Electric dengan Baterai Lokal Pertama di Indonesia

Mereka dapat mendukung pengisian daya 1C-6C dan dapat digunakan pada suhu lingkungan antara -30°C hingga 65°C.

Baterai ternary berbentuk kotak ditujukan untuk EV dengan jangkauan 600-800 km dan PHEV serta EREV dengan jangkauan listrik murni 150-300 km.

Kepadatan energi adalah 140-200 Wh/kg. Suhu yang didukung berkisar antara -40°C hingga 65°C dan dapat mendukung pengisian daya 2C-6C.

Terakhir, seri silinder besar ditujukan untuk EV dengan jangkauan 700-1200 km serta PHEV dan EREV dengan jangkauan listrik murni 150-300 km. Baterai ini juga mendukung pengisian daya 2C-6C.

Seri Kunpeng mampu bertahan lebih dari 3.000 siklus pengisian daya dan memiliki teknologi desain penyerapan energi multi-bagian yang mendukung pelepasan tekanan arah cepat dalam satu detik.

Baca Juga :   Chery Fulwin T9 SUV Hybrid Dibanderol Mulai Rp 282 Jutaan

Selain itu, Chery mendemonstrasikan bahwa salah satu selnya dengan sudut terpotong masih dapat digunakan.

Diduga, dalam beberapa bulan mendatang, seri baterai Kunpeng akan mulai digunakan pada kendaraan listrik Chery (NEV). Penjualan NEV Chery melebihi 60.000 unit pada bulan September dari total 244.534 unit, dan Yin Tongyue, ketua Chery Automobile Co., Ltd., mengklaim penjualan akan mencapai 80.000 unit bulan ini dan 100.000 unit pada akhir tahun.

Perlu dicatat bahwa usaha patungan SAIC General Motors juga baru-baru ini mengumumkan baterai 6C, yang akan digunakan mulai tahun 2025. (Fast Technology, Autohome,carnewschina)