BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Inisiatif Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) telah meraih penghargaan internasional bergengsi, Central Banking Award (CBA) ke-11 (21/3), dalam kategori inisiatif mata uang.
Panitia CBA memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi dan keunggulan BI dalam manajemen uang tunai, terutama dalam distribusi yang menjangkau wilayah Indonesia dengan kondisi geografis yang penuh tantangan.
“Selama tahun 2023, ERB telah mencapai lebih dari 100 pulau terpencil, memastikan ketersediaan Uang Layak Edar bagi masyarakat,” ungkap Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam keterangan pers yang diterima pada hari ini (28/3/2024).
CBA mengakui tantangan unik yang dihadapi Indonesia dalam mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14.000 pulau di Negeri Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di mana distribusi ini dilakukan dalam kondisi transportasi yang terbatas, cuaca ekstrem, dan keterbatasan konektivitas antar wilayah.
Kerjasama BI dengan TNI Angkatan Laut melalui ERB, yang melibatkan distribusi uang Rupiah dengan kapal perang TNI Angkatan Laut ke wilayah 3T, menjadi salah satu faktor utama dalam penilaian CBA.
Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada aspek transportasi, namun juga meliputi proses distribusi, keamanan, dan pengawalan. Sejak tahun 2012 hingga 2023, kerjasama ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran uang tunai di wilayah 3T, dengan mencakup 565 pulau.
CBA merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh The Central Banking untuk mengakui inovasi dan keunggulan bank sentral dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan di tengah kondisi inflasi yang meningkat, perubahan teknologi yang pesat, dan transisi lingkungan. The Central Banking adalah platform media internasional yang fokus pada isu-isu keuangan di 120 negara.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat telah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2012, dengan tujuan memastikan ketersediaan uang Rupiah yang bermutu dan layak edar untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. Pada tahun ini, ERB akan dilaksanakan di 18 provinsi.
Setiap langkah yang diambil dalam distribusi uang ini, termasuk penghargaan yang diterima, adalah hasil dari kerja sama yang kuat antara berbagai Kementerian/Lembaga, termasuk TNI-AL.
Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan bagi masyarakat, diharapkan dapat menginspirasi dan memperkuat semangat nasionalisme serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, mengingat bahwa Rupiah adalah alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah Indonesia. (saf/infopublik.id)