Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Alibaba Cloud Resmikan Platform Nirserver untuk Maksimalkan Pemanfaatan AI

121
×

Alibaba Cloud Resmikan Platform Nirserver untuk Maksimalkan Pemanfaatan AI

Sebarkan artikel ini
Zhou Jingren, Chief Technology Officer (CTO), Alibaba Cloud, berbicara pada Alibaba Cloud AI & Big Data Summit di Singapura.

BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – Alibaba Cloud, sebagai pionir teknologi digital dan kecerdasan dalam Alibaba Group, meluncurkan Nirserver, versi terbaru dari Platform Machine Learning untuk AI (PAI)-Elastic Algorithm Service (EAS). Platform ini dibuat untuk menyediakan solusi biaya yang efisien bagi individu dan perusahaan dalam penyebaran model dan inferensi.

Selain itu, Alibaba Cloud mengumumkan integrasi teknologi vector engine-nya ke dalam sejumlah produk, termasuk gudang data Hologres, layanan pencarian Elasticsearch dan Opensearch. Pengumuman tersebut dilakukan dalam AI & Big Data Summit pertama yang diadakan di Singapura. Integrasi ini dirancang untuk mempermudah akses perusahaan ke berbagai large language models (LLM) dan memfasilitasi pembuatan aplikasi AI generatif yang dapat disesuaikan.

Platform PAI-EAS memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memanfaatkan sumber daya komputasi sesuai kebutuhan mereka tanpa perlu mengelola server fisik atau virtual secara langsung. Pengguna hanya akan ditagih sesuai dengan sumber daya komputasi yang digunakan, menghasilkan pengurangan biaya hingga 50% dalam biaya inferensi dibandingkan dengan model penetapan harga tradisional.

Versi beta testing dari penawaran nirserver saat ini dapat diakses untuk penggunaan model pembuatan gambar. Pada bulan Maret mendatang, dijadwalkan akan diperluas untuk mendukung penerapan open-source large language models (LLM) dan ModelScope, komunitas model AI Alibaba. Peningkatan ini akan mencakup model yang disesuaikan untuk tugas seperti segmentasi gambar, pembuatan ringkasan, dan pengenalan suara.

Baca Juga :   Sah, Huawei MatePad Pro 13.2" Dibanderol Rp14,9 Juta

Melalui layanan LLM, pelatihan model, dan teknologi vector engine, Alibaba Cloud mendukung proses Retrieval-Augmented Generation (RAG). Ini memungkinkan perusahaan untuk memperkuat LLM mereka dengan pengetahuan internal, menghasilkan hasil yang lebih baik. Dengan meningkatnya akurasi, percepatan pengambilan informasi yang relevan, dan wawasan yang lebih mendalam, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan kemampuan pengambilan keputusan di berbagai aplikasi.

Zhou Jingren, Chief Technology Officer (CTO) Alibaba Cloud, menyampaikan, “Alibaba Cloud tetap menjadi inovator utama di ranah teknologi AI dan cloud. Pembaruan teknologi kami mencerminkan tekad kami untuk memberdayakan perusahaan dengan solusi kecerdasan terkini demi efisiensi dan kinerja yang lebih tinggi. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam misi kami untuk memberikan solusi inovatif yang meredefinisi potensi AI di berbagai aplikasi.”

Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pembaruan pada layanan big data-nya, MaxCompute MaxFrame. MaxFrame adalah kerangka kerja pemrosesan data Python terdistribusi yang dapat mengatasi permintaan tinggi terkait pra-pemrosesan data dan analisis data offline/online dalam konteks komputasi AI. Pembaruan ini memungkinkan pengguna memproses jumlah data besar dengan lebih efisien, terutama dalam pelatihan Large Language Model (LLM).

Baca Juga :   Google Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software

Selain itu, Alibaba Cloud memperkenalkan PAI-Artlab, platform komprehensif untuk pelatihan model dan pembuatan gambar. Didesain untuk mempercepat kreativitas desainer, platform ini memungkinkan pembuatan desain berstandar profesional dengan cepat. PAI-Artlab tidak hanya membantu desainer menciptakan gambar untuk berbagai aplikasi, tetapi juga menyediakan ekosistem alat siap pakai untuk memungkinkan desainer tanpa latar belakang pemrograman mengembangkan dan melatih model kustom. Saat ini, platform ini beroperasi di Cina daratan dan dijadwalkan untuk segera beroperasi di wilayah Singapura.

Selina Yuan, President, International Business Alibaba Cloud, mengatakan, “Permintaan teknologi AI terus meningkat di kalangan pelanggan global kami. Dengan melepaskan model bahasa kami sebagai open-source, kami bertekad untuk memberikan solusi komputasi dan inovasi AI terdepan untuk mendukung klien dalam mengembangkan aplikasi AI generatif yang telah disesuaikan, mengatasi tantangan yang mereka hadapi, dan mengejar peluang di sektor AI generatif yang dinamis.”

Sejumlah pelanggan global Alibaba Cloud telah mengambil langkah maju dalam menerapkan teknologi terbaru ini untuk mendukung transformasi digital mereka. Haleon, perusahaan kesehatan konsumen terkemuka di dunia, memanfaatkan Large Language Model (LLM) Alibaba Cloud, Tongyi Qianwen, dan teknologi Retrieval-Augmented Generation (RAG) untuk menghadirkan AI ahli gizi khusus di Cina. AI ini mampu menginterpretasi pertanyaan konsumen dengan tepat, memberikan panduan nutrisi yang berkualitas, dan berinteraksi dengan pengguna secara komprehensif.

Baca Juga :   Solusi Konsumen Terbaru dari Kaspersky Raih Penghargaan 'Product of the Year' dari AV-Comparatives

Shivani Saini, Global Vice President of Digital & Tech Business Units di Haleon, menyatakan, “Kolaborasi kami dengan Alibaba Cloud mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan saran kesehatan yang dipersonalisasi kepada konsumen China. Seiring peran layanan digital yang menjadi semakin kritis dalam industri kesehatan konsumen, kami menggunakan kecerdasan buatan untuk menawarkan alat yang diperlukan untuk manajemen diet dan nutrisi yang lebih baik.”

Dalam perkembangan lain, startup Jepang rinna meluncurkan inovasi terbarunya, The Nekomata models, yang didasarkan pada Large Language Model Tongyi Qianwen milik Alibaba Cloud. Model-model ini, berdasarkan Qwen-7B dan Qwen-14B, telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam benchmark terkemuka untuk bahasa Jepang. Peningkatan kosakata Qwen meningkatkan efisiensi model Nekomata dalam memproses teks bahasa Jepang dibandingkan seri sebelumnya yang menggunakan arsitektur Llama2.

Tianyu Zhao, Peneliti rinna, menyatakan, “Kami percaya kontribusi Alibaba Cloud terhadap komunitas open-source dapat membantu SME dan startup untuk mempercepat inovasi AI mereka.”(saf)