BISNISASIA.CO.ID, AUSTIN – Trammell Venture Partners (TVP), perusahaan modal ventura berbasis di Austin, mengumumkan temuan dari laporan riset tahunannya yang ketiga mengenai pertumbuhan ekosistem startup Bitcoin dan modal ventura.
Riset ini mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah total investasi ventura secara keseluruhan, jumlah transaksi investasi pada startup Bitcoin meningkat 50% dari tahun ke tahun. Yang paling mencolok, pendanaan tahap pra-seed di sektor ini melonjak hingga 767% sejak tahun 2021, mencerminkan pertumbuhan signifikan yang berkelanjutan.
Selama periode 2021 hingga 2024, startup Bitcoin tahap awal berhasil mengumpulkan hampir $1,2 miliar menurut analisis jangka panjang TVP.
“Data satu atau dua tahun bisa dianggap anomali. Namun, pertumbuhan selama empat tahun berturut-turut menandakan tren jangka panjang yang solid untuk pembentukan startup Bitcoin,” ujar Christopher Calicott, Managing Director TVP.
Menurut Calicott, banyak pengusaha yang kembali melihat Bitcoin sebagai platform utama untuk membangun perusahaan berbasis blockchain karena tingkat keamanan, desentralisasi, dan keandalan jaringan Bitcoin yang tinggi.
Ia menambahkan bahwa seiring berkembangnya kapabilitas teknologi di atas blockchain Bitcoin, semakin banyak nilai kripto yang diproyeksikan mengalir ke dalam ekosistem Bitcoin – yang juga merupakan bagian dari tesis utama investasi TVP.
Rilis tahunan TVP ini merupakan bagian dari Ringkasan Riset Ekosistem Modal Ventura pada Bitcoin, yang dirancang untuk memperkuat pemahaman dan pelembagaan investasi dalam kategori pertumbuhan baru di sektor kripto dan blockchain.
TVP terus berperan sebagai pelopor dalam mendorong pemanfaatan Bitcoin bukan hanya sebagai aset, tetapi juga sebagai fondasi bagi startup inovatif yang sedang membentuk masa depan teknologi dan keuangan.
