Scroll untuk baca artikel
Nasional

Presiden Jokowi Puji TNI-Polri yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mehrtens

80
×

Presiden Jokowi Puji TNI-Polri yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mehrtens

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna (SKP) yang membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah, di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). (Foto: BPMI Setpres)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA  – Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas keberhasilan TNI dan Polri dalam membebaskan Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. D

Presiden menyatakan bahwa proses negosiasi yang panjang dan tidak menggunakan pendekatan represif menjadi kunci utama kesuksesan itu.

“Ini adalah proses negosiasi yang sangat panjang, dan kita mengutamakan kesabaran serta menghindari tindakan represif. Prioritas kita adalah keselamatan pilot yang disandera. Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri,” ujar Presiden Jokowi saat menanggapi pertanyaan media, dikutip dari BPMI Setpres.

Baca Juga :   Studi: 94% Responden Menyatakan Influencer Memengaruhi Perilaku dan Keputusan Pembelian

Presiden Jokowi menyampaikan Kapten Philip Mehrtens akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke negara asalnya, Selandia Baru.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengawalan keamanan oleh TNI dan Polri dalam setiap aktivitas di Papua, termasuk pembangunan infrastruktur dan pengiriman logistik.

Menurut Presiden, langkah ini diperlukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

“Semua kegiatan di Papua, seperti membangun infrastruktur jalan, jembatan, atau logistik, harus dikawal oleh TNI maupun Polri untuk menjamin keamanan, baik di Nduga, Wamena, maupun Puncak,” tegas Presiden Jokowi seperti dikutip dari infopublik.id

Keberhasilan pembebasan pilot itu menjadi bukti kerja sama yang solid antara aparat keamanan dalam menjaga keselamatan masyarakat dan pekerja di wilayah Papua yang masih rawan dengan ancaman kelompok bersenjata.

Baca Juga :   Pemkab Sumedang Gandeng Docquity Atasi Tuberkulosis, Stunting dan Hipertensi

Pendekatan Humanis

Kapten Philip disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 7 Februari 2023 atau selama 1,5 tahun, sebelumnya akhirnya diselamatkan pada 21 September 2024.

Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024) berhasil membebaskan Pilot Susi Air itu lewat pendekatan humanis.

Baca Juga :   Orang Utan Kalimantan Bertahan Hidup dan Berkembang Biak di TN Betung Kerihun

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa dalam upaya ini, tim lebih mengedepankan pendekatan soft approach dibandingkan hard approach.

Tim mengutamakan dialog melalui tokoh agama, tokoh adat, tokoh gereja, serta keluarga dekat dari Egianus Kogoya.

Berkat diplomasi yang dilakukan dengan para tokoh tersebut, Pilot Philip akhirnya berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.