Scroll untuk baca artikel
Finansial

Daya Fest 2024, Bank BTPN Terus Perkuat Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM Lokal

64
×

Daya Fest 2024, Bank BTPN Terus Perkuat Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM Lokal

Sebarkan artikel ini
Daya Fest 2024. (Foto: Safar/bisnisasia.co.id)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Sejak tahun 2011, PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) konsisten dalam menjalankan program pemberdayaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan untuk memberikan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat. Melalui program Daya, Bank BTPN berkomitmen menghadirkan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat Indonesia, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Bank BTPN menyelenggarakan Daya Fest 2024 dengan tema “Pemberdayaan untuk Negeri” pada 27 Agustus 2024 di Menara Bank BTPN, Jakarta. Daya Fest merupakan salah satu kegiatan tahunan dari program Daya, yang menjadi nilai unik Bank BTPN selain teknologi digital yang dimilikinya.

Daya Fest 2024 menampilkan berbagai kegiatan yang selaras dengan empat pilar utama Daya, yaitu pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan yang berkelanjutan. Upaya ini juga sejalan dengan strategi Kementerian Koperasi dan UKM untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”, termasuk peningkatan peran UMKM dalam rantai pasok industri dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam operasional usaha.

Baca Juga :   Bank BTPN Siap Bantu Nasabah Korporasi Transisi Menuju Ekonomi Hijau melalui ESG Deposit

“Kami bangga dapat kembali menggelar Daya Fest yang telah menjadi agenda tahunan sejak 2021. Daya Fest 2024 hadir untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kapabilitas dan memperluas jaringan bisnis mereka melalui berbagai program strategis,” ujar Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN.

Dalam semangat HUT ke-79 RI, Daya Fest 2024 menambah makna acara ini sebagai dorongan untuk memajukan bangsa dan sebagai wujud dukungan Bank BTPN terhadap pembangunan Indonesia.

Salah satu kegiatan unggulan dalam Daya Fest 2024 adalah Selendang Mayang, bazar tahunan yang memberikan akses pasar yang lebih luas bagi mitra UMKM binaan Bank BTPN. Pada tahun ini, Selendang Mayang menghadirkan lebih dari 900 jenis produk dari lebih dari 100 pelaku UMKM yang juga merupakan nasabah Bank BTPN.

Baca Juga :   Manulife Indonesia Resmikan Manulife Pro: Program Penghargaan bagi Life Planners Berprestasi

Selain itu, Festival Pemberdayaan dalam Daya Fest 2024 memungkinkan mitra UMKM untuk belajar langsung dari para ahli di bidang kewirausahaan. Festival ini terdiri dari empat sesi gelar wicara yang masing-masing mengangkat topik terkait pilar utama pemberdayaan Bank BTPN, memberikan keterampilan usaha dan pengelolaan keuangan yang lebih baik bagi mitra UMKM.

Festival Pemberdayaan akan menampilkan empat pembicara ahli, termasuk sutradara Ernest Prakasa yang akan membahas pengembangan kapasitas diri. Kreator konten Fellexandro Ruby akan membawakan materi literasi keuangan, sementara Agnes Sukenty Niken, pendiri produsen minuman herbal Ing Pawon, akan berbagi kiat peningkatan kapasitas usaha. Melvi Tampubolon, Partner dan Chief Operating Officer Tobatenun, akan menjelaskan pentingnya kehidupan yang berkelanjutan.

Agnes Sukenty Niken, pendiri Ing Pawon, menyatakan bahwa mengikuti program Daya memberikan wawasan baru dalam strategi pemasaran dan kesempatan berharga untuk berjejaring dengan sesama pelaku usaha. “Program Daya membantu saya dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalani. Melalui kegiatan ini, saya mendapat ilmu baru, bertemu dengan sesama pemilik usaha, dan saling berbagi pengalaman bisnis,” ujar Agnes.

Baca Juga :   Studi Jenius Ungkap Perilaku Masyarakat Digital Savvy pada Ramadan 2024

Ing Pawon adalah salah satu dari jutaan penerima manfaat pemberdayaan melalui program Daya. Dari Januari hingga Juni 2024, program Daya telah menjangkau 6,3 juta penerima manfaat melalui lebih dari 4.000 aktivitas, termasuk pelatihan kewirausahaan bagi nasabah.

“Seluruh rangkaian Daya Fest 2024 dirancang untuk memenuhi kebutuhan mitra UMKM dalam menjaga keberlanjutan bisnis mereka dan memperluas pengetahuan masyarakat terhadap produk lokal berkualitas. Kami berharap inisiatif ini memberikan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat luas,” tutup Henoch. (saf)