Scroll untuk baca artikel
Nasional

Satu Dekade #AmanBersamaGojek, Komitmen Gojek Lindungi Mitra Driver

39
×

Satu Dekade #AmanBersamaGojek, Komitmen Gojek Lindungi Mitra Driver

Sebarkan artikel ini
Satu Dekade Aman Bersama Gojek

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo (BEI: GOTO), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, sebagai bagian dari dedikasinya untuk Indonesia. Mendekati satu dekade, inisiatif #AmanBersamaGojek diwujudkan melalui tiga pilar utama: proteksi, edukasi, dan teknologi.

Head of Region Gojek, Gede Manggala, menyatakan, “Bagi kami, keamanan dan keselamatan bagi penumpang maupun mitra driver adalah aspek yang tidak terpisahkan dalam setiap perjalanan.”

Dalam pilar proteksi, hanya di tahun 2024, asuransi keselamatan perjalanan Gojek telah melindungi lebih dari dua miliar kilometer perjalanan bagi seluruh mitra driver dan konsumen. Gojek juga memfasilitasi mitra driver dengan asuransi tambahan seperti asuransi kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan asuransi kendaraan bermotor. Sejak 2019, Gojek menjadi satu-satunya aplikasi yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran program Jaminan Sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Baca Juga :   Gojek Luncurkan GoDineIn, Layanan Makan di Resto untuk Rayakan Momen Kebersamaan

Gede menambahkan, kepemilikan asuransi dan produk keuangan sejenis di antara mitra driver Gojek saat ini tercatat lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 38% (Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021).

Dalam pilar edukasi, Gojek melanjutkan pelatihan yang telah berjalan sejak 2015. Bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Komisi V DPR RI, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, hingga pihak swasta seperti Astra dan Rifat Driver Labs (RDL), Gojek kembali mengadakan pelatihan safety riding di tahun 2024.

Gede menambahkan, “Sejak diluncurkan, modul pelatihan keamanan berkendara ini telah diselesaikan lebih dari dua setengah juta kali oleh mitra driver, baik secara daring melalui aplikasi GoPartner maupun offline. Kami bersyukur, konsistensi kami juga disambut dengan antusiasme tinggi dari mitra driver. Semoga langkah #AmanBersamaGojek ini semakin memberikan rasa aman dan kepuasan untuk konsumen.”

Baca Juga :   Kementerian ESDM Dorong Percepatan Transisi Energi Global

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, saat berbincang dengan mitra driver Gojek, menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan berkendara, “Pelatihan yang dilakukan Gojek ini bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, penumpang, dan pengendara lain. Kami mengapresiasi Gojek yang secara konsisten melaksanakan standar keselamatan berkendara dari Kementerian Perhubungan, dan beberapa inovasi juga telah dilakukan. Saya berharap komitmen dan langkah inovatif Gojek dapat terus dilanjutkan dan membuat industri ini menjadi lebih baik,” ujar Budi.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Rachmat Kaimuddin, menambahkan, “Langkah inovatif dan konsistensi dari Gojek perlu diapresiasi. Asuransi perjalanan yang menyertai seluruh perjalanan Gojek selaras dengan program Pemerintah. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan Gojek yang tinggi menjadi bukti keberhasilan berbagai inisiatif Gojek ini. Kami berharap mitra driver Gojek tetap berhati-hati di jalan dan menjadi pelopor lalu lintas yang aman dan transportasi yang nyaman bagi masyarakat.”

Baca Juga :   Kemenhub dan Kemenkeu Perkuat Pengawasan Pajak Pelaku Usaha Transportasi Laut

Direktur Bina Pengujian K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI, Drs. Muhamad Idham, memberikan arahan lebih lanjut mengenai pentingnya pelatihan ini demi produktivitas dan keselamatan semua pihak, “Kami sangat mengapresiasi upaya Gojek yang tidak hanya meningkatkan proteksi mitra driver, tetapi juga budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Saya mengapresiasi inisiatif Gojek yang mewujudkan semangat K3 melalui inovasi teknologi inklusif dalam aplikasi. Gojek juga berperan sebagai fasilitator dalam memberikan akses luas kepada program perlindungan kerja. Semoga model ini berkelanjutan dan menjadi contoh bagi industri lainnya.”

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan inovasi #AmanBersamaGojek dan mendorong kolaborasi dengan banyak pihak agar Gojek terus menjadi layanan transportasi online andalan masyarakat Indonesia.” tutup Gede. (saf)