Scroll untuk baca artikel
Finansial

Forbes Kembali Menobatkan BCA sebagai Bank Terbaik di Indonesia

56
×

Forbes Kembali Menobatkan BCA sebagai Bank Terbaik di Indonesia

Sebarkan artikel ini
BCA menjadi bank terbaik di Indonesia.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih predikat sebagai Bank Terbaik di Indonesia (#1 World Best Bank) oleh Forbes, perusahaan media ekonomi dan bisnis internasional. Penghargaan ini menegaskan komitmen BCA dalam menjaga kepercayaan dan memberikan solusi finansial terbaik bagi para nasabahnya.

Ajang World Best Bank yang diselenggarakan oleh Forbes bekerja sama dengan lembaga survei Statista menggunakan metodologi yang melibatkan rekomendasi dan kepuasan dari 49.000 nasabah di 33 negara. Penilaian didasarkan pada lima aspek utama, yaitu kepercayaan (trust), syarat dan ketentuan (terms and conditions), layanan pelanggan (customer services), layanan digital (digital services), dan kualitas rencana pengelolaan keuangan (financial advice).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan, “Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh nasabah BCA yang tercinta. Berkat dukungan dan kepercayaan mereka, kami mampu terus berinovasi, meningkatkan kinerja perusahaan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan kerja keras seluruh karyawan BCA di seluruh negeri.”

Baca Juga :   BCA Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng Bogor, Targetkan Kenaikan Produksi 120%

BCA terus melakukan investasi berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, termasuk kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, dan contact center. Investasi strategis ini bertujuan untuk memberikan layanan berkualitas bagi berbagai segmen dan kebutuhan nasabah. Upaya ini mendorong total volume transaksi BCA naik 20,8% YoY mencapai 8,3 miliar pada kuartal I 2024. Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 7,2 miliar, naik 23,5% YoY.

Selain mengembangkan fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga meluncurkan aplikasi myBCA sebagai tonggak pengembangan aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan. Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan satu user ID (BCA ID) untuk mengakses seluruh informasi rekening di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.

Baca Juga :   Yili Group Masuk dalam "2023 Forbes China Globalization Innovators Selection Top 30 Brands"

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, BCA terus menambahkan fitur-fitur baru di myBCA untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah, termasuk kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, catatan finansial dan notifikasi transaksi, QRIS Customer Presented Mode, pembayaran pajak kendaraan dan listrik, fitur transaksi QRIS Transfer, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan BCA, hingga Paylater BCA.

Selain layanan digital, BCA tetap menilai pentingnya keberadaan kantor cabang dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Tidak semua transaksi dapat digantikan sepenuhnya oleh digital, sehingga petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan optimal.

Baca Juga :   Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

Hingga akhir Maret 2024, BCA memiliki 1.258 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital. Transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dengan dukungan teknologi terkini.

“Dengan penghargaan ini, kami akan terus termotivasi untuk memberikan layanan perbankan yang unggul dan relevan. Inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan masa depan, maka dari itu kami berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam menyediakan solusi finansial terbaik bagi seluruh masyarakat,” tutup Jahja Setiaatmadja. (saf)