Video di media sosial menunjukkan para aktivis berlari menuju gedung Tesla di lokasi tersebut setelah mendobrak penghalang polisi.
BISNISASIA.CO.ID, JERMAN – Terjadi bentrokan antara para aktivis iklim dan polisi di luar pabrik mobil listrik Tesla di Grünheide, Jerman, Jumat (10/5/2024).
Mereka ingin menghentikan rencana perluasan pabrik berhasil mencapai atau mendekati lokasi pabrik.
Aksi protes ini merupakan bagian dari demonstrasi 5 hari yang bertujuan untuk mempengaruhi pemungutan suara pemerintah setempat akan perluasan pabrik Tesla.
Video di media sosial menunjukkan para aktivis berlari menuju gedung Tesla di lokasi tersebut setelah mendobrak penghalang polisi.
Polisi menggunakan semprotan merica dan pentungan untuk menghalau mereka, dan beberapa orang dilaporkan terluka.
Menurut juru bicara salah satu kelompok yang terlibat dalam protes, sekitar 800 orang berhasil memasuki lokasi pabrik.
Polisi setempat menyatakan melalui media sosial bahwa para aktivis hanya mencapai lapangan yang menghadap ke pabrik, dan belum berhasil masuk.
Sebuah pemungutan suara pada Februari menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Grünheide menentang perluasan pabrik Tesla.
Selain itu, daerah tersebut juga mengalami kekurangan air yang parah, dan penduduk khawatir pabrik akan memperburuk masalah tersebut.
Pabrik Tesla memiliki izin untuk menggunakan 1,4 juta meter kubik air per tahun, yang akan mengancam pasokan air dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Beberapa kelompok protes tidak hanya mempermasalahkan perluasan pabrik Tesla, tetapi juga seluruh gerakan kendaraan listrik.
Mereka menganggap perusahaan seperti Tesla hanya berusaha mendapatkan lebih banyak keuntungan daripada menyelamatkan iklim.
Salah satu juru bicara protes menggambarkan pabrik Tesla sebagai hasil dari “kapitalisme hijau” yang tidak memprioritaskan lingkungan.
Meskipun opini seputar mobil listrik berbeda-beda, pergeseran menuju mobil listrik dianggap penting untuk mengatasi krisis iklim.
Tesla menginstruksikan karyawannya di pabrik untuk bekerja dari rumah pada hari Jumat, dan situasi bentrokan yang terjadi telah mereda pada sore hari.