Scroll untuk baca artikel
Industri

Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024

41
×

Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Sebarkan artikel ini
Gedung Kantor Pusat Telkom. (Foto: dok telkom)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Telkom Indonesia (Persero) Tbk sukses mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 3,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau Year on Year (YoY) pada kuartal pertama 2024. Keberhasilan ini didukung oleh langkah-langkah transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves.

“Kami bersyukur karena kinerja perusahaan masih terjaga dengan baik, meskipun industri sedang menghadapi berbagai tantangan dan gejolak geopolitik global yang berdampak besar pada kondisi makroekonomi, termasuk kinerja saham Telkom,” ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam pernyataannya yang dilansir di Jakarta pada Sabtu (20/4/2024).

Ririek menambahkan bahwa salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian ini adalah pertumbuhan bisnis Data, Internet, dan Layanan TI sebesar 11,3 persen YoY menjadi Rp22,1 triliun.

Baca Juga :   Menparekraf Pacu Pengembangan Ekosistem Ekraf Jambi Melalui Kelana Nusantara

Tak hanya itu, laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perusahaan mencapai Rp19,4 triliun atau tumbuh sebesar 2,2 persen YoY dengan margin EBITDA yang stabil sekitar 51,9 persen.

Perusahaan juga mencatat laba bersih operasional sebesar Rp6,3 triliun atau tumbuh positif sebesar 3,1 persen dengan margin sekitar 16,9 persen, menunjukkan kinerja yang memuaskan di tengah tantangan industri yang signifikan saat ini.

“Namun, kami tetap optimis bahwa upaya yang sedang kami lakukan akan memberikan hasil positif untuk kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Kami akan terus fokus pada penguatan konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital,” tambahnya.

Baca Juga :   LinkAja Meraih Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Ririek juga menyebutkan bahwa di segmen mobile, anak perusahaan Telkom, Telkomsel, berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp28,5 triliun dengan tingkat profitabilitas yang sehat.

Pertumbuhan Digital Business sebesar Rp19,7 triliun atau naik 8,6 persen YoY juga turut mendukungnya.

“Trafik data juga meningkat sebesar 14,4 persen YoY menjadi 4.823.809 terabyte (tb),” tambah Direktur Utama Telkom.

Dengan pencapaian ini, Telkomsel bertekad untuk terus meningkatkan produktivitas pangsa pasar, dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 159,7 juta atau tumbuh 5,7 persen YoY dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) sebanyak 8,9 juta pada akhir Maret 2024.

Baca Juga :   Tanggapan atas Pernyataan Keliru yang Beredar di Media tentang Kepailitan Toshiba di Indonesia

Telkomsel juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam jangkauan konektivitas dan kualitas layanan dengan 257.349 Base Transceiver Station (BTS), termasuk 207.671 BTS 4G dan 710 BTS 5G.

Di segmen Enterprise, Telkom mencatat kinerja sebesar Rp4,5 triliun dengan pendapatan utama dari layanan antar bisnis atau Business to Business (B2B), Digital IT Services, dan Enterprise Connectivity.

“Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global,” pungkas Ririek. (saf/infopublik.id)