BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus memperluas kolaborasinya dengan PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO melalui program “Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api”, menjawab tuntutan libur lebaran sekaligus memenuhi target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,5 miliar di tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Jakarta, Senin (18/3/2024), menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO dalam upaya memulihkan dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Presiden telah memberikan arahan terkait pelaksanaan program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara. Targetnya tahun ini mencapai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara,” tutur Sandiaga.
Melalui program ini, Menparekraf Sandiaga berharap agar minat wisatawan nusantara semakin bertambah, khususnya dalam merencanakan perjalanan wisata selama libur lebaran dengan menggunakan layanan KAI dan agen perjalanan.
“Dengan promo dan paket wisata yang kami tawarkan, diharapkan pengalaman wisatawan nusantara semakin berkesan dan memuaskan,” tambah Sandiaga.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono, membuka data dari Kementerian Perhubungan pada tahun 2022 pasca pandemi, menunjukkan bahwa sekitar 85,5 juta orang melakukan mudik lebaran. Angka ini meningkat menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023. Dan proyeksi untuk tahun 2024 diperkirakan akan naik hingga 56 persen, atau setara dengan 193,6 juta pergerakan.
“Jika kita bisa mengoptimalkan 193,6 juta pergerakan ini, tentu akan ada dampak ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, belum lama ini kami menggelar pertemuan dengan 15 Kepala Dinas Pariwisata yang dilalui oleh jalur kereta api di Pulau Jawa, untuk menangkap peluang ini dengan menyajikan paket wisata agar masyarakat tidak hanya berdiam diri di rumah, tetapi juga bergerak berwisata,” jelas Marhen.
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa, menjelaskan bahwa dalam kolaborasi dengan Kemenparekraf dan ASTINDO, terdapat dua program turunan dari “Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api”, yaitu Nyok Mudik ke Jakarte Aje dan Wisata Senin-Kamis.
Untuk program Nyok Mudik ke Jakarte Aje, terdapat sekitar 20 jalur menuju Jakarta yang dapat digunakan oleh calon wisatawan, yang dikemas dengan berbagai paket wisata menarik termasuk akomodasi, kuliner, dan destinasi wisata.
“Kami memberikan diskon untuk tiket kereta api hingga 30 persen selama libur lebaran,” kata Hadis.
Sementara itu, program Wisata Senin-Kamis menawarkan tiket kereta api dengan diskon menarik untuk berbagai tujuan setiap keberangkatan pada hari Senin hingga Kamis, khusus bagi agen perjalanan yang mem-bundling layanannya menggunakan kereta api.
“Kami juga menawarkan tiket promo hingga 30 persen dengan masa berlaku setelah libur lebaran. Promosi ini hanya berlaku pada hari Senin dan Kamis,” tambah Hadis.
Selain dari program kolaborasi ini, PT. KAI juga menghadirkan program Ramadhan Festive yang dikelola secara mandiri. Berlangsung pada tanggal 20-21 Maret 2024, KAI menawarkan 3.800 tempat duduk dengan tarif kelas eksekutif seharga Rp300.000, kelas bisnis Rp250.000, dan kelas ekonomi Rp200.000, khusus untuk momen libur lebaran.
Pada tanggal 21 Maret 2024, terdapat penawaran menarik berupa flash sale selama satu jam bagi para pelancong. KAI menawarkan tiket kereta super murah seharga Rp150.000 untuk kelas eksekutif dengan tujuan manapun.
“Kami berusaha memberikan tarif yang menarik namun tetap memprioritaskan keselamatan penumpang. Kualitas layanan dan pengalaman perjalanan menjadi fokus utama kami,” jelasnya.
Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, menegaskan bahwa sementara KAI menyediakan moda transportasi, ASTINDO bertanggung jawab sebagai penyedia paket wisata tematik di berbagai daerah.
“Kami menyajikan paket wisata dari daerah-daerah seperti Nganjuk, Blitar, hingga Kebumen, yang tidak selalu terjangkau oleh transportasi udara. Jadi, masyarakat dapat menikmati liburan di Jakarta dengan harga promosi yang meliputi diskon hotel, atraksi, dan tiket kereta api,” ungkap Pauline.
“Program paket wisata ini tidak hanya berhenti di Jakarta, tetapi nantinya akan ada berbagai pilihan paket wisata lainnya hasil dari kolaborasi antara ASTINDO dengan Kereta Api Indonesia,” tambahnya. (saf)