Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Puan Desak DK PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

13
×

Puan Desak DK PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Sebarkan artikel ini
Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan penolakan tegas terhadap segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina oleh Israel. Pernyataan itu disampaikan dalam forum parlemen pendukung Palestina yang digelar di Istanbul, Turki,./Foto Istimewa/ Humas DPR RI

BISNISASIA.CO.ID., JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa dunia internasional harus menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina oleh Israel.

Pernyataan ini disampaikan dalam forum parlemen pendukung Palestina yang berlangsung di Istanbul, Turki, Jumat (18/4/2025) waktu setempat.

“Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka,” ujar Puan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Puan menilai tidak ada satu pun usulan relokasi yang bisa dibenarkan secara moral maupun hukum.

Baca Juga :   Pembunuhan Mahasiswi Keperawatan di Kawasan Hutan kampus Universitas Georgia Picu Kekhawatiran

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza dan menekankan pentingnya rekonstruksi wilayah tersebut dilakukan oleh Palestina sendiri, berdasarkan kebutuhan rakyatnya.

Seruan untuk Rekonstruksi yang Berkeadilan

Dalam pidatonya, Puan menegaskan bahwa pembangunan kembali Gaza tidak boleh hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga harus memperhatikan nilai-nilai martabat, keadilan, dan harapan bagi rakyat Palestina.

“Gaza perlu dibangun kembali tidak hanya dengan batu bata, tetapi juga dengan martabat, keadilan, dan harapan,” tegasnya.

Ia mengkritisi intervensi pihak luar yang mencoba mengendalikan proses pemulihan di Gaza dan menekankan bahwa kendali penuh harus berada di tangan rakyat Palestina.

Baca Juga :   American Airlines Boeing 777 Senggol Airbus A320 Frontier di Miami

Dorongan Pengiriman Pasukan Perdamaian dan Solusi Dua Negara

Puan juga menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza demi melindungi warga sipil dan membantu menstabilkan situasi keamanan di wilayah tersebut.

Ia mengingatkan bahwa parlemen di seluruh dunia memiliki posisi strategis untuk mendorong kebijakan negara masing-masing dalam mendukung solusi damai.

“Parlemen punya kekuatan untuk membentuk wacana global. Kita harus berani bersuara demi keadilan dan rakyat Palestina,” ujarnya.

Baca Juga :   Ledakan Pager Genggam di Libanon dan Suriah Menewaskan 9 Orang dan 2.750 Terluka

Puan menegaskan bahwa tujuan utama forum parlemen pendukung Palestina adalah terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat melalui solusi dua negara. Ia juga mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina agar segera mengambil langkah diplomatik.

“Pengakuan terhadap Palestina adalah langkah penting untuk menghentikan siklus kekerasan yang terus berlangsung,” kata Puan.

Menutup pernyataannya, Puan menegaskan bahwa perdamaian di Palestina bukan hanya penting bagi kawasan Timur Tengah, tetapi juga sangat menentukan bagi stabilitas dunia secara keseluruhan. (Infopublik.id)