Scroll untuk baca artikel
Headline

CeMAT Southeast Asia 2025 Hadir di Singapura, Soroti Inovasi Logistik dan Otomatisasi AI

27
×

CeMAT Southeast Asia 2025 Hadir di Singapura, Soroti Inovasi Logistik dan Otomatisasi AI

Sebarkan artikel ini
CeMAT Southeast Asia, pameran inovasi logistik dan rantai pasok terkemuka, kembali hadir di Singapura pada 19-21 Mei 2025 di Singapore EXPO

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – CeMAT Southeast Asia, pameran inovasi logistik dan rantai pasok terkemuka, kembali hadir di Singapura pada 19-21 Mei 2025 di Singapore EXPO.

Menampilkan berbagai penyedia teknologi dan layanan ternama, CeMAT Southeast Asia akan menjadi pameran terpadu yang menampilkan inovasi terkini dalam intralogistik, sistem robotik, otomatisasi, dan pergudangan.

Para pengunjung acara dapat mengeksplorasi demo produk mutakhir, solusi unggulan, dan mencermati praktik-praktik terbaik di berbagai sektor utama, termasuk e-commerce, manufaktur, makanan, farmasi, FMCG, manajemen rantai pasok, serta ritel.

Diadakan oleh Hannover Fairs Asia Pacific, anak usaha Deutsche Messe, CeMAT Southeast Asia menawarkan platform terbaik bagi praktisi industri yang mengeksplorasi inovasi terkini yang menentukan masa depan sektor pergudangan.

Menampilkan lebih dari 60 ekshibitor, para pengunjung bisa memanfaatkan peluang untuk memperluas jejaring bisnis bersama pemimpin-pemimpin industri. Berbagai ekshibitor kelas dunia yang berpartisipasi, antara lain SSI Schaefer, Daifuku, Honeywell, Körber Supply Chain, Interroll, Geek+, AutoStore, GreyOrange, Hikrobot, dan lain-lain.

Lonjakan permintaan teknologi intralogistik canggih, serta tingginya penggunaan fasilitas penyimpanan rantai pasok di Asia Tenggara, menjadi faktor-faktor yang menggerakkan pasar. Dalam survei yang dilakukan Gartner pada 2024, hampir 57% perusahaan berencana meningkatkan anggaran belanja lebih dari 10%, setidaknya untuk salah satu dari empat fungsi rantai pasok dalam tiga tahun mendatang.

Baca Juga :   SIRCLO Dorong Sinergi Pelaku E-Commerce untuk Tingkatkan Ekonomi Digital

Setelah Malaysia berambisi memperkuat status sebagai pusat logistik dan otomatisasi regional lewat “New Industrial Master Plan 2030”, CeMAT Southeast Asia menawarkan peluang menarik bagi perusahaan-perusahaan Malaysia untuk mengeksplorasi berbagai teknologi mutakhir, menjalin kemitraan lintaswilayah, serta memperluas skala inovasi pada level regional.

Maka, CeMAT Southeast Asia akan diikuti semakin banyak pelaku sektor manufaktur, peritel, serta pemimpin industri rantai pasok asal Malaysia yang ingin menjaga daya saing di tengah kondisi perdagangan yang sangat dinamis.

“Tahun lalu, kami telah menggelar pameran dengan sukses. Maka, CeMAT Southeast Asia 2025 kembali hadir di Singapura. Kondisi sektor rantai pasok dunia berkembang pesat di tengah lonjakan tarif perdagangan, perubahan iklim usaha, serta kompleksitas yang semakin tinggi.

Baca Juga :   Masa Depan Pusat Data: Pemanfaatan Teknologi Inovatif untuk Keberlanjutan dan Era Transformasi AI

Ajang seperti CeMAT Southeast Asia kian berperan penting sebagai platform yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk mengeksplorasi berbagai solusi unggulan dan visioner. Sebagai sentra logistik, Singapura menjadi lokasi penyelenggaraan yang ideal untuk CeMAT Southeast Asia.

Kami gembira menyambut perusahaan-perusahaan asal Malaysia yang semakin banyak berpartisipasi, begitu pula perusahaan-perusahaan lain dari Asia Tenggara. Mulai dari otomatisasi dan AI, hingga pergudangan yang lebih pintar, CeMAT Southeast Asia memfasilitasi transformasi rantai pasok di Asia Tenggara,” ujar Michael RolfingManaging DirectorMalaysia, Ferag.

Salah satu sesi penting adalah “Singapore Hour” — segmen khusus yang melibatkan sejumlah ekshibitor dari Paviliun Pameran Singapura dalam acara bincang-bincang tentang inovasi mutakhir dalam otomatisasi, pergudangan, teknologi rantai pasok, serta logistik.

Para peserta juga dapat memperoleh perspektif menarik dari sejumlah perusahaan terkemuka asal Singapura seputar logistik pintar, otomatisasi yang digerakkan AI, serta solusi rantai pasok yang berkelanjutan.

Selain itu, “Knowledge Theatre” akan menampilkan sesi diskusi bersama para pakar, memaparkan ulasan dan solusi bagi praktisi industri logistik dan pergudangan, serta sejumlah sesi yang membahas transformasi yang digerakkan AI, sistem robotik untuk pergudangan, otomatisasi berskala luas, serta strategi untuk membangun rantai pasok yang berkelanjutan dan aman.

Baca Juga :   Xtend Luncurkan Produk AI Inovatif untuk Meningkatkan Konversi Pemasaran

Para pemimpin industri seperti Carsten SpiegelbergHead, Logistics Solutions APAC & MEA, SSI Schaefer; Alex Ch’ng, Business Development Manager, AutoStore; serta Terrence ChanSenior Sales Manager, Dematic, akan berbagi pengalaman dan perspektif industri di sesi “Knowledge Theatre”.

CeMAT Southeast Asia 2025 kembali menggelar konferensi LogiSYM Asia Pacific pada 20-21 Mei di Singapore EXPO. Ajang unggulan ini mempertemukan para pemimpin sektor logistik dan rantai pasok untuk saling berbagi praktik industri, membahas inovasi, serta menjawab tantangan industri. Lewat sesi diskusi menarik dan sesi interaktif, kolaborasi CeMAT dan LogiSYM menawarkan berbagai peluang untuk memperluas jejaring bisnis, kolaborasi, dan perkembangan industri.

Informasi selengkapnya dan registrasi: https://cematseasia.com/.