BISNISASIA.CO.ID, NEW YORK – Coach meluncurkan koleksi Fall 2024-nya melalui sebuah pertunjukan runway di The James B. Duke House. Acara tersebut mengkontekstualisasikan kembali warisan New York yang autentik dan kemewahan dari merek satu ini melalui lensa ekspresi diri, sembari mencerminkan visi warisan Direktur Kreatif Stuart Vevers yang dikonsep ulang berdasarkan generasi masa kini.
Didasarkan pada visi Stuart Vevers tentang classicism Amerika yang semakin berkembang yang disandingkan dengan sikap kontra-budaya generasi muda, koleksi Fall 2024 ini memperkenalkan arketipe warisan dalam bahan kulit, denim, dan katun. Koleksi ini menawarkan pernyataan tentang keindahan dan nilai pakaian dengan karakter dan cerita dengan penuh kasih. Pada koleksi outerwear, Coach terus mengembangkan ikon-ikon-nya, seperti trench coat serta jaket berbahan kulit dan bulu domba, sekaligus memperkenalkan hasil interpretasi ulang jaket kardigan dengan bahan-bahan distressed yang terinspirasi dari pakaian kerja. Selain itu, Coach juga mengeksplorasi lebih jauh ragam penjahitan dan siluet pakaian dengan memperkenalkan jaket dan celana tuksedo, yang dikontraskan dengan collegiate hoodies dan blazer sekolah. Item-item tersebut disulam khusus dengan lambang Coach yang unik serta inisial dan nama belakang model yang tampil pada pertunjukan.
Koleksi Fall 2024 terus mengembangkan Coach (Re)Loved, sebuah program untuk mengeksplorasi proses pengerjaan circular yang memberikan ‘kehidupan kedua’ pada tas dan material barang Coach pre-loved. Program ini memperkenalkan potongan denim, kulit, dan shearling yang dibuat dari bahan bekas dan digabungkan menjadi desain baru. Selain itu, rumah mode ini menata ulang gaun pesta taffeta menjadi atasan dan rok dengan nuansa kontra-budaya. Masih sebagai bagian dari visi Stuart Vevers untuk mendefinisikan ulang kerajinan melalui sudut pandang keberlanjutan dan sirkularitas, Coach terus memanfaatkan material regeneratif di seluruh koleksinya, menetapkan standar baru untuk material sehari-hari.
Untuk produk kulitnya, Coach memperkenalkan koleksi New York dengan meluncurkan tas Brooklyn dan Empire Carryall dengan bahan kulit ikonik, menghadirkan proporsi playful pada siluet asli dari tas tersebut. Coach juga memperkenalkan Times Square Tabby, versi baru dari tas Tabby dengan worn-washed nappa dan beludru. Tampilannya pun dilengkapi dengan pesona yang terinspirasi oleh ikon dari kota New York, termasuk Empire State Building, Statue of Liberty, taksi kuning, dan kartu pos yang menampilkan pesan khusus yang ditulis untuk setiap model.
“Visi saya untuk koleksi Fall 2024 ini adalah untuk mengeksplorasi arketipe kode kemewahan, yang dikontekstualisasikan kembali melalui semangat progresif New York saat ini,” ungkap Direktur Kreatif Coach, Stuart Vevers. “Saya terinspirasi oleh kota ini sebagai latar kisah cinta lama dan baru, ketegangan antara romantis dan keindahan, serta hal nyata dan spontan yang terasa unik di sini. Menyoroti dan merayakan material bekas yang digunakan kembali adalah hal yang sangat penting untuk visi ini. Bagi kami, visi ini fokus pada menemukan kegembiraan dan tujuan dalam sebuah kehadiran, dan cara memperjuangkan generasi berikutnya adalah dengan mendefinisikan ulang warisan budaya dengan cara mereka sendiri.”
Diadakan di James B. Duke House di Upper East Side New York, presentasi koleksi tersebut menghidupkan visi Stuart Vevers melalui dekorasi Coach yang terinspirasi dari arsip, kontras dengan gaya dari koleksi ini dan street-casted model. Menekankan keintiman dan ruang di mana semua orang bebas mengekspresikan diri, acara tersebut menawarkan tampilan koleksi pada para tamu barisan depan dan mengajak mereka untuk membayangkan “Coach Club of New York City,” bersama dengan kartu identitas yang diisi oleh Coach Family saat mereka memasuki area tersebut. Soundtrack dari pertunjukan ini menampilkan “Moon River,” termasuk hasil komposisi baru oleh direktur musik Fabrizio Moretti dari The Strokes.(saf)
