BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momentum strategis untuk mendukung upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Semangat ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan baru, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan program prioritas menuju Indonesia Sehat dan Maju 2045. Fokus pada edukasi kesehatan keluarga dan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi pilar penting dalam visi ini, dan Alodokter hadir untuk memperkuat langkah tersebut melalui inovasi layanan kesehatan digital.
Arahan strategis Menteri Kesehatan mencakup pelaksanaan skrining kesehatan nasional untuk deteksi dini penyakit, pengurangan beban kesehatan nasional, dan pengentasan ketimpangan akses layanan, terutama di daerah terpencil. Skrining kesehatan yang rutin dirancang untuk mengidentifikasi risiko penyakit seperti demam berdarah, ISPA, dan tuberkulosis lebih awal, sehingga memungkinkan langkah pencegahan yang lebih efektif.
“Alodokter mendukung penuh program pemerintah dengan menyediakan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kami percaya keluarga memiliki peran penting dalam deteksi dini penyakit,” ungkap Suci Arumsari, Co-Founder dan President Director Alodokter.
Melalui layanan inovatif seperti Lab Test ke Rumah dan Chat Dokter Spesialis 24/7, Alodokter mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan. Dengan fitur Buat Janji, pengguna dapat menjadwalkan pemeriksaan laboratorium di rumah tanpa repot bepergian. Layanan chat memungkinkan konsultasi medis kapan saja, sehingga kebutuhan kesehatan keluarga dapat terpenuhi dengan cepat dan efisien.
“Visi kami adalah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan inovasi yang terus kami kembangkan, Alodokter berkomitmen membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan produktif,” tutup Suci.
Alodokter membuktikan bahwa teknologi digital dapat menjadi solusi praktis untuk menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan mendukung visi Indonesia Sehat 2045.(saf)