BISNISASIA.CO.ID, AZERBAIJAN – Pada 13 November pagi hari, acara jumpa pers International Zero-Carbon Island Cooperation Initiative, diadakan oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok, Pemerintah Provinsi Shandong, Dinas Luar Negeri Provinsi Shandong, Dinas Ekologi dan Lingkungan Hidup Provinsi Shandong, serta Pemerintah Kota Yantai, berlangsung dengan sukses di Paviliun Tiongkok pada COP29 di Baku, ibu kota Azerbaijan.
Bersama perwakilan 32 kota kepulauan di dalam dan luar negeri, organisasi internasional, lembaga akademik, lembaga keuangan, dan perusahaan, Yantai mengajak para pemangku kepentingan di wilayah kepulauan global agar mempererat kerja sama dalam meningkatkan daya tahan iklim, menjajaki jalur menuju emisi karbon nol, melestarikan sumber daya alam dan ekosistem, saling berinteraksi.
Juga membentuk Organization of International Zero-Carbon Island Cooperation demi berbagi informasi, teknologi, dan pengalaman. Tujuannya, membangun sinergi antara wilayah kepulauan untuk mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Pada 15 November, Pemerintah Kota Yantai, berkolaborasi dengan Pusat Kerja sama Lingkungan Hidup Internasional yang berada dalam naungan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok, National Center for Climate Change Strategy and International Cooperation, mengadakan High-Level Forum on South-South Cooperation on Climate Change.
Forum ini mencakup diskusi bertema “Best Practices in Global Climate Governance through Zero-Carbon Island Cooperation”.
Di sesi ini, Wali Kota Yantai Zheng Deyan menyampaikan presentasi berjudul “Establishing an International Zero-Carbon Island Cooperation Organization for Closer Connections Between Global Islands.”
Dia juga memperkenalkan latar belakang, kerangka kerja, dan fokus lembaga tersebut sekaligus menegaskan komitmen Yantai dalam mempersatukan mitra-mitra internasional untuk meningkatkan komunikasi dan kemitraan antara wilayah kepulauan di seluruh dunia dalam rangka pembangunan berkelanjutan.