BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, kembali mengejutkan dunia otomotif dengan mengungkap mobil listrik terbarunya, Xiaomi YU7.
Model ini telah diserahkan ke Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) dan menampilkan paket baterai berkapasitas 96,3 kWh dengan tiga opsi jangkauan: 770 km, 760 km, dan 675 km.
Ini adalah pertama kalinya opsi jangkauan 770 km diperlihatkan, menandakan langkah maju dalam teknologi baterai Xiaomi.
Mobil ini rencananya akan diluncurkan antara Juni dan Juli tahun ini dengan harga awal diperkirakan sekitar 250.000 yuan atau sekitar Rp560 jutaan.
Desain yang Sporty dan Futuristik
Xiaomi YU7 melanjutkan bahasa desain keluarga otomotif Xiaomi dengan bentuk keseluruhan yang condong ke arah SUV crossover yang sporty.
Fasia depan menampilkan ciri khas merek tersebut, yaitu “lampu depan berbentuk tetes air mata,” yang konsisten dengan desain Xiaomi SU7. Desain ini memberikan kesan modern dan elegan, sekaligus mempertahankan identitas visual yang kuat.
Pada profil samping, YU7 mengadopsi desain hambatan rendah yang mirip dengan SU7.
Beberapa fitur mencolok termasuk gagang pintu semi-tersembunyi, kaca spion eksterior tanpa bingkai, roda lima jari-jari, dan kaliper rem kuning yang menambah sentuhan sporty.
Dimensi mobil ini adalah 4999 mm (panjang), 1996 mm (lebar), dan 1608 mm (tinggi), dengan jarak sumbu roda 3000 mm, menawarkan ruang kabin yang luas.
Bagian belakang mobil ini juga mempertahankan elemen desain klasik dari SU7, seperti spoiler ekor bebek yang sporty dan “lampu belakang halo” yang mudah dikenali.
Salah satu fitur menarik adalah sensor LiDAR yang dipasang di atap, meskipun ada juga opsi tanpa LiDAR, menunjukkan kemungkinan solusi mengemudi otonom berbasis penglihatan murni di masa depan.
Interior yang Inovatif
Interior Xiaomi YU7 menghadirkan terobosan baru dengan mengadopsi desain layar ultra lebar yang menggantikan panel instrumen tradisional.
Layar ini tidak hanya mendobrak batasan tampilan dalam kendaraan tradisional tetapi juga memberikan pengalaman visual yang benar-benar baru.
Pengemudi dapat mengakses informasi seperti jarak tempuh yang tersisa, kecepatan, multimedia, dan navigasi dengan mudah.
Desain interior ini menciptakan kesan ruang yang lebih maju secara teknologi, sekaligus memastikan kenyamanan dan fungsionalitas bagi pengguna.
Dengan sentuhan modern dan minimalis, Xiaomi YU7 berhasil menciptakan lingkungan berkendara yang futuristik.
Performa dan Powertrain
Xiaomi YU7 hadir dengan pilihan powertrain murni listrik, baik motor tunggal maupun ganda.
Versi penggerak semua roda (AWD) dengan motor ganda menawarkan daya keluaran maksimum 508 kW (691 tenaga kuda), dengan motor depan 220 kW dan motor belakang 288 kW.
Kecepatan tertinggi mobil ini mencapai 253 km/jam, didukung oleh baterai litium terner.
Untuk versi AWD dengan daya lebih rendah, motor depan dan belakang masing-masing menghasilkan 130 kW dan 235 kW, dengan daya gabungan 365 kW.
Sementara itu, versi penggerak roda belakang (RWD) dengan motor tunggal menghasilkan daya maksimum 235 kW dan kecepatan tertinggi 240 km/jam, dilengkapi dengan baterai litium besi fosfat.
Sebelumnya, Xiaomi juga memperkenalkan paket baterai NMC terner berkapasitas 101,7 kWh dengan tiga varian jangkauan: 670 km, 750 km, dan 760 km.
Ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam mengembangkan teknologi baterai yang efisien dan berdaya tahan tinggi.
Peluncuran dan Harapan
Xiaomi YU7 diharapkan menjadi pesaing kuat di pasar mobil listrik, terutama dengan jangkauan yang mengesankan dan teknologi canggih yang ditawarkan.
Peluncuran resminya antara Juni dan Juli 2024 akan menjadi momen penting bagi Xiaomi dalam memperluas portofolio otomotifnya.
Dengan harga awal sekitar 250.000 yuan, Xiaomi YU7 menawarkan kombinasi desain yang menarik, performa tinggi, dan teknologi mutakhir.
Mobil ini tidak hanya memperkuat posisi Xiaomi di industri otomotif tetapi juga menegaskan ambisi perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam era kendaraan listrik. (CarNewsChina)
