Scroll untuk baca artikel
Headline

Wujud Nyata Komitmen: Lion Air Permudah Perjalanan Haji dari Berbagai Daerah di Indonesia

35
×

Wujud Nyata Komitmen: Lion Air Permudah Perjalanan Haji dari Berbagai Daerah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Lion Air secara resmi memulai operasional penerbangan haji 1446 Hijriah/2025 Masehi dari Embarkasi Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 3 Mei 2025 dengan tujuan Madinah (MED), Arab Saudi

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA  – Lion Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat Indonesia, kali ini lewat peran aktif dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.

Dengan mengoperasikan 62 penerbangan khusus, maskapai ini telah melayani lebih dari 10.000 jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan perjalanan ke Tanah Suci lebih mudah dan terjangkau.

Melalui skema Embarkasi Haji Antara (EHA) dan Feeder Haji, Lion Air menghubungkan kota-kota seperti Bengkulu, Jambi, Ambon, hingga Luwuk ke embarkasi utama di Padang, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Palu.

Model layanan ini dirancang untuk meminimalkan hambatan perjalanan bagi jemaah, khususnya para lansia dan penyandang disabilitas, yang menjadi fokus pelayanan tahun ini.

Baca Juga :   Yellow.ai Luncurkan Orchestrator LLM Model Agen AI Generatif yang Bisa Menghemat Biaya Operasional 60 Persen

Armada Siap Terbang, Layanan Siap Melayani

Lion Air mengandalkan armada Boeing 737-900ER dan Boeing 737-800NG yang telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sesuai dengan standar keselamatan penerbangan sipil internasional.

Kenyamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan transportasi ibadah haji yang inklusif dan tepat waktu.

“Lion Air ingin memastikan bahwa semua jemaah, dari mana pun asalnya, memiliki akses yang layak dan nyaman menuju Tanah Suci,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air, Selasa (13/5/2025).

Rute-Rute Pelayanan: Jemaah Terkoneksi Lebih Baik

Embarkasi Haji Antara (EHA) – Jemaah langsung melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi dengan transit maksimal 6 jam di bandara embarkasi utama:

Baca Juga :   Ciptakan Foto Epic ala Jepretan Fotografer dengan Fitur Galaxy AI
Asal – Tujuan Jumlah Jemaah Jumlah Penerbangan
Bengkulu (BKS) – Padang (PDG) 1.640 16 Penerbangan
Jambi (DJB) – Batam (BTH) 2.935 20 Penerbangan
Ambon (AMQ) – Makassar (UPG) 1.086 6 Penerbangan
Gorontalo (GTO) – Makassar (UPG) 970 5 Penerbangan

Feeder Haji – Jemaah menginap semalam di embarkasi utama sebelum melanjutkan penerbangan internasional:

Asal – Tujuan Jumlah Jemaah Jumlah Penerbangan
Pekanbaru (PKU) – Batam (BTH) 1.720 4 Penerbangan
Ternate (TTE) – Makassar (UPG) 1.076 6 Penerbangan
Manado (MDC) – Balikpapan (BPN) 713 4 Penerbangan
Luwuk (LUW) – Palu (PLW) 189 1 Penerbangan
Baca Juga :   Penerbangan Haji 2025, Lion Air Kerahkan 5 Pesawat Airbus A330 untuk Embarkasi Banjarmasin dan Padang

Komitmen untuk Umat dan Negeri

Lion Air tak hanya menyediakan penerbangan, tapi juga terus memperkuat posisi sebagai maskapai yang siap hadir dalam momen penting umat, termasuk ibadah haji.

Meski sempat menghadapi berbagai tantangan dan persepsi, Lion Air menunjukkan perbaikan berkelanjutan melalui pelayanan yang nyata, inklusif, dan dapat diandalkan.

Maskapai ini juga mengimbau seluruh jemaah untuk tetap disiplin dalam menjaga dokumen, mengikuti arahan petugas, serta menjaga waktu agar proses keberangkatan dan perjalanan ibadah berjalan lancar dan aman.