BISNISASIA.CO.ID, INDIA – Tata Motors, Selasa mengatakan, mereka telah menurunkan harga mobil kendaraan listrik (EV).
Produsen mobil India ini menurunkan hingga 120.000 rupee (Rp22,5 juta) yang merupakan pemotongan harga pertama kalinya.
Varian listrik saat ini hanya mencakup 2 persen dari penjualan mobil di India, karena para pembeli waspada terhadap biaya di muka yang lebih tinggi meskipun biaya operasionalnya lebih rendah dan karena kekhawatiran akan jarak tempuh masih ada.
“Dengan harga sel baterai yang telah menurun di masa lalu dan mempertimbangkan potensi penurunannya di masa mendatang.
Kami telah memilih untuk secara proaktif memberikan manfaat yang dihasilkan secara langsung kepada para pelanggan,” ujar Vivek Srivatsa, Chief Commercial Officer di Tata Passenger Electric Mobility yang didukung oleh TPG.
Harga Nexon.ev yang paling laris sekarang turun 1,4% menjadi 1,45 juta rupee atau Rp262,8 juta.
Harga sebelumnya mulai dari 1,47 juta rupee, menurut situs web Tata.
Perusahaan ini, yang mendominasi penjualan mobil listrik di India, juga memangkas harga mobil kecil listriknya, Tiago, sebesar 70.000 rupee atau Rp13 jutaan.
Versi dasarnya sekarang harganya sekitar 8,1% lebih rendah, yaitu 799.000 rupee atau Rp150 juta.
Diluncurkan pada tahun 2020, Nexon.ev merupakan SUV listrik termurah di India hingga peluncuran Punch EV dari Tata dengan harga 1,2 juta rupee (Rp225 juta) pada tahun 2024.
