BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – BYD akhirnya buka suara soal pengujian Denza Z di Nürburgring. Supercar listrik perdana sub-merek mewah Denza itu dikonfirmasi sedang melewati fase pengujian intensif di sirkuit paling menantang di dunia, memantapkan ambisinya masuk liga besar performa global.
Sub-merek premium BYD, Denza, resmi memastikan bahwa supercar listrik pertamanya, Denza Z, kini menjalani uji performa di Nürburgring, Jerman.
Konfirmasi itu dipublikasikan langsung oleh Li Hui, General Manager Denza, lewat unggahan di platform sosial Tiongkok.
Li Hui menyebut Denza Z sebagai karya yang “dirakit berkat kerja keras ribuan insinyur” dan menegaskan fokus brand untuk menciptakan supercar berperforma tinggi yang memenuhi standar global.
Pernyataan itu muncul setelah foto mata-mata yang beredar sejak akhir Oktober memperlihatkan prototipe Denza Z melesat di “Green Hell”.
Unit uji tersebut menggunakan kamuflase penuh, namun siluet dan detail agresifnya tetap terlihat jelas.

Desain Agresif, Fokus Aerodinamika
Dari foto lapangan, Denza Z hadir dengan:
- Desain depan tajam dengan dua lampu LED berbentuk L dan V
- Bumper besar dengan tiga intake udara
- Splitter depan memanjang
- Tiga ventilasi pendingin pada fender depan
- Rem berukuran besar dengan kaliper dan rotor high-performance
- Ventilasi di kap mesin, side skirt berventilasi, serta bukaan di sekitar roda untuk manajemen aliran udara
- Sayap belakang fixed berukuran besar, mempertegas fokus downforce untuk sirkuit
Bagian aerodinamis yang menonjol ini menunjukkan bahwa Denza Z dikembangkan bukan sekadar sebagai GT cepat, tetapi supercar lintasan yang sesungguhnya.

Teknologi Futuristis: Disus-M, Steer-by-Wire, dan Setir Lipat
Denza Z pertama kali muncul sebagai konsep di Shanghai Auto Show 2025, hasil rancangan Wolfgang Egger, eks Kepala Desain Audi.
Model produksinya disebut akan mengadopsi:
- Suspensi fluida magnetik pintar BYD Disus-M
- Sistem steer-by-wire
- Roda kemudi lipat tertanam, teknologi yang diklaim sebagai pertama yang dikembangkan sepenuhnya di Tiongkok
Teknologi ini bertujuan memberikan kontrol presisi tinggi serta fleksibilitas ruang kabin.
Varian Konvertibel Juga Dikembangkan
Desainer otomotif populer @SugarDesign ikut memanaskan rumor dengan merilis gambar mata-mata varian konvertibel soft-top empat kursi.
Ini mengindikasikan Denza Z tak hanya hadir sebagai coupe performa, tetapi juga sebagai lini supercar lengkap dengan beberapa gaya bodi.
Tenaga Dikabarkan 1.000 Hp
Meski BYD belum membeberkan angka resmi, laporan dari sumber industri menyebut Denza Z bisa mencapai lebih dari 1.000 hp.
Jika benar, ini menempatkan supercar listrik Tiongkok tersebut sebagai rival potensial Porsche 911 Turbo S, supercar Eropa, serta jajaran EV performa top-tier.
Dengan pengujian intensif di Nürburgring dan strategi fitur berteknologi tinggi, Denza Z berpotensi menjadi salah satu supercar listrik paling ambisius yang pernah keluar dari Tiongkok. (CarNewsChina)











