Apple dikabarkan masih kesulitan menyempurnakan Siri dengan teknologi AI generatif. Mantan karyawan ungkap alasan mengapa Siri berbasis LLM belum diluncurkan.
BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Beberapa jam sebelum gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 dimulai, laporan terbaru dari mantan karyawan Apple mengungkap alasan mengapa Siri versi baru berbasis large language model (LLM) masih belum siap diluncurkan. Padahal, para pesaing seperti Google dan OpenAI telah jauh melangkah dalam menghadirkan asisten virtual dengan kecerdasan percakapan yang lebih natural.
Menurut laporan Financial Times, Apple mencoba membangun kemampuan LLM di atas infrastruktur Siri yang sudah ada—yang telah berjalan di jutaan perangkat selama lebih dari satu dekade. Namun, pendekatan ini justru menciptakan tantangan besar. Mantan karyawan menyebut bahwa menggabungkan machine learning lama dengan model AI generatif terkini justru menimbulkan banyak bug dan memperlambat pengembangan.
“Sejak awal sudah jelas bahwa menambahkan lapisan baru pada Siri lama bukanlah pendekatan terbaik,” ujar salah satu mantan insinyur Apple. Ia menggambarkan pendekatan Apple sebagai “mendaki bukit”—sebuah upaya bertahap yang ternyata kurang efektif dibandingkan membangun ulang dari nol.
Sebaliknya, perusahaan seperti OpenAI berhasil menghindari tantangan ini karena membangun sistem dari awal, tanpa terbebani sistem warisan (legacy system). Hal ini menjelaskan mengapa ChatGPT Voice dan Gemini Assistant mampu berkembang lebih cepat dan canggih.
Siri LLM Mungkin Baru Siap 2027
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Apple terkait jadwal peluncuran Siri versi LLM. Meski kemungkinan besar akan diperkenalkan secara terbatas pada WWDC 2025, sumber menyebut bahwa peluncuran penuh mungkin baru akan terjadi sekitar tahun 2027.
Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Apple biasanya dikenal dengan produk yang matang saat peluncuran. Namun di era AI yang bergerak sangat cepat, penundaan ini memunculkan pertanyaan: apakah Apple mulai tertinggal dalam perlombaan AI?
Fokus di WWDC 2025: Sistem Operasi dan Tool AI
Malam ini pukul 22:30 WIB, Apple akan membuka acara WWDC 2025. Pembaruan besar untuk seluruh lini sistem operasi—iOS 26, iPadOS 26, macOS 26, visionOS 26, watchOS 26, dan tvOS 26—dipastikan menjadi sorotan utama. Desain antarmuka baru dan fitur AI yang lebih canggih juga diantisipasi akan menjadi bagian penting dalam pengumuman.
Meski Siri berbasis LLM mungkin belum siap, Apple diperkirakan akan memberikan gambaran awal atau teaser tentang visinya terhadap AI generatif dalam ekosistem Apple di masa mendatang.
