BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Shanghai Electric menandatangani perjanjian kemitraan strategis senilai RMB 3,637 miliar atau sekitar Rp8 triliun dalam ajang Hannover Messe 2025 bersama mitra-mitra dari lebih dari 10 negara, termasuk Jerman, Inggris, Prancis, Mesir, dan Zambia.
Kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan solusi hijau dan rendah karbon, infrastruktur pintar, serta manufaktur canggih yang menyasar sektor seperti PLTB, fotovoltaik, penyimpanan energi, kedirgantaraan, dan komponen industri.
Menurut Wang Deyuan, Managing Director Assistant Shanghai Electric Group, kemitraan ini menandai transformasi Shanghai Electric dari produsen konvensional menjadi penyedia sistem pintar ramah lingkungan, serta menggambarkan sinergi global untuk menghadapi tantangan transisi energi hijau.
Di pameran Hannover Messe 2025, Shanghai Electric memamerkan lebih dari 20 inovasi teknologi terdepan, termasuk solusi otomatisasi kedirgantaraan, sistem manufaktur kendaraan energi baru (NEV), dan konsep kawasan industri nol karbon.
Produk unggulan yang menarik perhatian pengunjung antara lain adalah panel surya pintar berbasis AI, alat elektrolisis hidrogen generasi baru dengan membran komposit canggih, dan sistem pengolahan air laut atau limbah menjadi hidrogen dengan efisiensi tinggi.
Melalui anak perusahaan BROETJE Automation, Shanghai Electric memperkenalkan platform robotik seluler “Snowflake” yang memadukan fleksibilitas robot industri dengan AGV untuk efisiensi produksi yang tinggi dan presisi yang presisi.
Di sektor NEV, perusahaan menghadirkan solusi lengkap dari produksi sel baterai hingga perakitan, termasuk kompresor udara industri 900V DC, sistem termal modular dengan refrigeran R290, dan dua kompresor frekuensi variabel untuk kebutuhan rekreasi.
Shanghai Electric juga menampilkan solusi kawasan industri nol karbon “Full-Stack Zero-Carbon Park” yang mengintegrasikan teknologi PLTB, PLTS, hidrogen, motor pintar, dan AI, yang telah terbukti efektif pada berbagai proyek besar dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam solusi keberlanjutan industri.
